Pengaruh Latihan Single Leg Speed Hop dan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Peserta Ekstrakurikuler Atletik (Lompat Jauh) Tahun Pelajaran 2017/2018

Penulis

  • I Gusti Agung Bagus Yatindra Yatindra
  • Dr. I Ketut Iwan Swadesi
  • Ni Putu Dewi Sri Wahyuni

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v5i3.14913

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan single leg speed hop dan double leg speed hop terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) rancangan the non-randomized pretest-posttest modified design. Sampel penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler atletik (lompat jauh) SMP N 4 Abiansemal sebanyak 30 orang ditentukan dengan teknik ordinal pairing. Daya ledak otot tungkai diukur dengan vertical jump test dan data dianalisis dengan uji t independent, uji anava satu jalur dan dilanjutkan dengan uji least significant difference (LSD) pada taraf signifikansi (α) 0.05 dengan bantuan program SPSS 16.00. Berdasarkan uji t independent pada pelatihan single leg speed hop diperoleh nilai sebesar 8.527 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan pada pelatihan double leg speed hop diperoleh nilai sebesar 9.285 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Berdasarkan uji anava satu jalur diperoleh nilai sebesar 3.008 dengan nilai signifikansi sebesar 0.029 dan uji least significant difference (LSD) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan dan pelatihan double leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan single leg speed hop dengan mean difference sebesar 22.733. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan single leg speed hop dan double leg speed hop berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa putra peserta ekstrakurikuler atletik (lompat jauh) SMP N 4 Abiansemal tahun pelajaran 2017/2018 dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan serta pelatihan double leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan single leg speed hop.
Kata Kunci : single leg speed hop, double leg speed hop, daya ledak otot tungkai.

This research wash aimed at determine the effect of speed single leg speed hop and double leg speed hop training in improving power of leg muscle. This research was a quasi experimental by the non-randomized pretest-posttest modified design. The sample was male students whose follow atletic extracuricullar of SMP N 4 Abiansemal as many as 30 people were determined by ordinal pairing. Power of leg muscle was measured by vertical jump test and data were analyzed by independent t-test, one way anova and least significant difference (LSD) with significance level (α) 0,05 using computer program SPSS 16.0. Based on independent t-test on single leg speed hop training obtained 8.527 with a significance value of 0.000, while the double-leg speed hop training obtained 9.285 with a significance value of 0.000 Based on one way anova of the obtained value of F 3.008 with a significance value of 0.029 and the least significant difference test (LSD) showed there was a different effect between the two types of training and double leg speed hop training has better effect than single leg speed hop training with mean difference of 22.733. From the results, it could be concluded that single leg speed hop and double leg speed hop training were effective to improve power of leg muscle of students of SMP N 4 Abiansemal in academic year 2017/2018 and there was a different effect between the two types of training and double leg speed hop training have a better effect than sinble leg speed hops training.
keyword : single leg speed hop, double leg speed hop, power of leg muscle

Diterbitkan

2017-10-24

Cara Mengutip

Yatindra, I. G. A. B. Y., Swadesi, D. I. K. I., & Wahyuni, N. P. D. S. (2017). Pengaruh Latihan Single Leg Speed Hop dan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Peserta Ekstrakurikuler Atletik (Lompat Jauh) Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 5(3), 34–45. https://doi.org/10.23887/jiku.v5i3.14913

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama