Konstruksi Tes Ketepatan Forehand topspin Pada Cabang Olahraga Tenis Meja
DOI:
https://doi.org/10.23887/jiku.v10i2.49882Kata Kunci:
Kata kunci: tenis meja, forehand topspin, kontruksi tes.Abstrak
Perkembangan tenis meja kurang memiliki minat sehingga memiliki minat sehingga sulit menemukan atlet yang berkarakter di dalam permainan tenis meja. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menciptakan kontruksi tes ketepatan forehand topspin pada cabang olahraga tenis meja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek penelitian sebanyak 50 orang. Prosedur penelititian terdiri dari 10 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji skala kecil hasil uji validitas menunjukkan nilai r hitung lebih dari r table (0,44), selanjutnya pada uji validitas skala besar nilai r hitung lebih dari r table maka data dinyatakan Valid. Tahap selanjutnya pada uji reliabilitas skala kecil nilai 0,630 lebih dari 0,60. Sedangkan pada uji reliabilitas skala besar nilai 0,643 lebih dari 0,60 maka data dapat dinyatakan reliabel. Simpulan dari penelitian ini adalah kontruksi tes ketepatan forehand topspin tenis meja dapat digunakan karena sudah dinyatakan valid dan reliabel.
Referensi
Arif, M. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Mapel Sains melalui Pendekatan Keterampilan Proses Sains SD/MI. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1). https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.123-148. DOI: https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.123-148
Asri, N., Soegiyanto, S., & Mukarromah, S. B. (2017). Pengaruh Metode Latihan Multiball dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Peningkatan Keterampilan Forehand Drive Tenis Meja. Journal of Physical Education and Sports, 6(2), 179–185. https://doi.org/10.15294/JPES.V6I2.17393.
Bańkosz, Z., Winiarski, S., & Malagoli Lanzoni, I. (2020). Gender Differences in Kinematic Parameters of Topspin Forehand and Backhand in Table Tennis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(16), 5742. https://doi.org/10.3390/ijerph17165742. DOI: https://doi.org/10.3390/ijerph17165742
Baskara, G. W., & Yudiana, K. (2 C.E.). Tes Tertulis Berbasis HOTS pada Pembelajaran IPA Menggunakan Google Form Siswa Kelas IV SD. Mimbar PGSD Undiksha, 9(3), 416–423. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i3.39223. DOI: https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i3.39223
Budiana, D., Budiman, D., & Budiman, T. I. W. (2019). The Effect of Teaching Table Tennis Using Self-Regulated Learning Model on Self-Esteem. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 43 – 47. https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.16253. DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.16253
Effendy, D., Sari, M., Fernando, R., & Muspita. (2020). Implementasi metode bagian dalam meningkatkan keterampilan servis forehand tenis meja. Edu Sportivo, 1(2). https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(2).5145. DOI: https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(2).5145
Harahap, I. P. P., & Novita, D. (2020). Validitas dan reliabilitas instrumen tes diagnostik Four-Tier Multiple Choice (4TMC) pada konsep laju reaksi. Unesa Journal of Chemical Education, 9(2), 222–227. https://doi.org/10.26740/ujced.v9n2.p222-227.
Hendrawan, K. T., Hamid, F., & Synthiawati, N. N. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Forehand Tenis Meja Menggunakan Metode Problem Solving. JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports), 4(2), 105–116. https://doi.org/10.31949/respecs.v4i2.2952. DOI: https://doi.org/10.31949/respecs.v4i2.2952
I Kadek Mustika. (2022). Optimalisasi Tes Diagnostik Berbasis It Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Bahasa Bali Pada Kurikulum Merdeka. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa Dan Sastra, 12(2), 13–22. https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i2.1674 DOI: https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i2.1674
Indah, N., & Rusli, M. (2021). Analisis Tingkat Keterampilan Dasar Tenis Meja pada Siswa Kelas XI Putra SMA Negeri 1 Watubangga. Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport), 1(1), 70–79. https://doi.org/10.36709/olympic.v1i1.9. DOI: https://doi.org/10.36709/olympic.v1i1.9
Irmawati, D. A., Kresnapati, P., & Isna, M. (2020). Analisis Biomekanika Keterampilan Gerak Topspin Tenis Meja Pada Klub Alaska Kota Pekalongan. Journal Of Sport Coaching And Physical Education, 5(2), 103–108. https://doi.org/10.15294/jscpe.v5i2.37070. DOI: https://doi.org/10.15294/jscpe.v5i2.37070
Lestari, H., Lanos, M. E. C., & Sari, P. S. (2022). Analisis Keterampilan Teknik Servis Tenismeja Pada Ekstrakurikuler Di SMP Negeri 19 Palembang. Riyadhoh: Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(1), 112–118. https://doi.org/10.31602/rjpo.v5i1.7330. DOI: https://doi.org/10.31602/rjpo.v5i1.7330
Lubis, A. E., & Sukoco, P. (2019). Model Tes Keterampilan Dasar Untuk Penelusuran Bakat Calon Atlet Sepakbola Ku 10-11 Tahun. JSH: Journal of Sport and Health, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.26486/jfp.v1i1.977.
Meghdadi, N., Yalfani, A., & Minoonejad, H. (2019). Electromyographic analysis of shoulder girdle muscle activation while performing a forehand topspin in elite table tennis athletes with and without shoulder impingement syndrome. Journal of Shoulder and Elbow Surgery, 28(8), 1537–1545. https://doi.org/10.1016/j.jse.2019.01.021. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jse.2019.01.021
Pratama, S. A., & Budiman, B. (2017). Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kekuatan Lengan dan Motivasi Berprestasi dengan Ketepatan Forehand dalam Tenis Meja. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 1(1). https://doi.org/10.36312/e-saintika.v1i1.2. DOI: https://doi.org/10.36312/e-saintika.v1i1.2
Rajendra, I. M., & Sudana, I. M. (2018). The Influence of Interactive Multimedia Technology to Enhance Achievement Students on Practice Skills in Mechanical Technology. Journal of Physics: Conference Series, 953(1), 012104. https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012104 DOI: https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012104
Safari, I. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Teknik Dasar Pukulan Pada Permainan Tenis Meja Antara Yang Langsung Mengunakan Net Dengan Tanpa Menggunakan Net Terlebih Dahulu. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2). https://doi.org/10.17509/eh.v1i2.2731. DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v1i2.2731
Santosa, T. (2016). Pengembangan Alat Bantu Return Board untuk Forehand Topspin Tenis Meja. Jurnal Pedagogik Olahraga, 2(2), 30–48. https://doi.org/10.22245/jpor.v2i2.4513.
Sari, D. N., & Antoni, D. (2020). Analisis kemampuan forehand drive atlet tenis meja. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 1(1), 60–65. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(1).5253. DOI: https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(1).5253
Subagja, D. S., Kusmaedi, N., & Komarudin, K. (2019). The Effect of Learning Media and Coordination To Forehand Top Spin Accuration on Table Tennis. JUARA : Jurnal Olahraga, 4(2), 220–228. https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.619. DOI: https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.619
Tomoliyus, T., & Sunardianta, R. (2020). Validitas dan reliabilitas instrumen tes reaktif agility tenis meja. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 148–157. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32492. DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32492
Winiarski, S., Lanzoni, I. M., & Bańkosz, Z. (2021). The Role of the Non-Playing Hand during Topspin Forehand in Table Tennis. Symmetry, 13(2054), 2054. https://doi.org/10.3390/sym13112054. DOI: https://doi.org/10.3390/sym13112054
Yu, C., Shao, S., Awrejcewicz, J., Baker, J. S., & Gu, Y. (2019). Lower Limb Maneuver Investigation of Chasse Steps Among Male Elite Table Tennis Players. Medicina, 55(4), 97. https://doi.org/10.3390/medicina55040097. DOI: https://doi.org/10.3390/medicina55040097
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Erwin Dwi M
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)