Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak
DOI:
https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.34164Abstract
Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi antara gerakan visual (pandangan mata) dan motorik (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak pada tujuan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya kordinasi gerak visual motoric. Permainan tradisional engklek untuk anak adalah permainan yang menyenangkan. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 4 sampai 6 orang. Melalui permainan ini anak dapat belajar disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama. Banyak sebagian orang yang tidak mengetahui manfaat permainan tradisional engklek bagi aspek motorik kasar anak padahal manfaat permainan tradisional engklek itu tidak hanya bagi kesehatan saja tetapi salah satunya motorik kasarnya juga ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam manfaat permainan tradisional engklek dalam aspek motorik kasar pada anak. Desain dalam penelitian merupakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik observasi hanya mengamati dan melihat anak yang sedang melakukan permainan engklek, wawancara yaitu mewawancarai anak yang sedang melakukan permainan atau mewawancarai anak tentang permainan engklek sedangkan dokumentasi merupakan peneliti mendokumentasikan anak-anak yang sedang bermain permainan engklek dengan menggunakan instrumen ceklis. Teknis analisis data penelitian ini dengan menggunakan tiga kegiatan yaitu dengan reduksi, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui manfaat yang terdapat pada permainan tradisional engklek dalam aspek perkembangan motorik kasar pada anak.
References
Adpriyadi. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar melalui Permainan Tradisional Engklek pada Anak Kelompok B. Jurnal Pendidikan Dan Pengembangan Masyarakat, 4(2), 187 – 198. https://doi.org/10.21831/jppm.v4i2.10016.
Agustin, M. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 334–345. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.598.
Amania, M., Nugrahanta, G. A., & Irine Kurniastuti. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Adil pada Anak Usia 9-12 Tahun. Elementary School, 8(2), 237–251. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1230.
Apriani, D. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Ra Al Hidayah 2 Tarik SidoarjoNo Title. PAUD Teratai, 2(1), 1–13.
Aye, T., Oo, K. S., Khin, M. T., Kuramoto-Ahuja, T., & Maruyama, H. (2017). Gross motor skill development of 5-year-old Kindergarten children in Myanmar. Journal of Physical Therapy Science, 29(10), 1772–1778. https://doi.org/10.1589/jpts.29.1772.
Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Bungamputi, 6(0), 14–21.
Desvarosa, E. (2016). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Bina Guna. Jurnal Handayani: Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah Dan Pendidikan Dasar, 6(1). https://doi.org/10.24114/jh.v6i1.5042.
Efendi, S. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MA NW Keruak Lombok Timur. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 23–43. https://doi.org/https://doi.org/10.36088/assabiqun.v1i1.157.
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742.
Gunawan, D. (2016). Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar Motorik Kasar Melalui Pembelajaran Seni Tari Kipas Pada Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan, 16(1), 32–39. https://doi.org/10.17509/jpp.v16i1.2485.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 60–73. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575.
Humaedi, Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2021). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739.
Kholida, A., Sutama, I. W., & Suryadi, S. (2020). Pengembangan Alat Permainan Kartu U-Kids (Uno Kids) Untuk Menstimulasi Kecerdasan Logis-Matematis Anak Usia 5-6 Tahun. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(2), 76–87. https://doi.org/10.17509/cd.v11i2.24854.
Lestari, S. D., & Puspitasari, I. (2021). Aktivitas Permainan Estafet Bola Modifikasi untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 752 – 760. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1024.
Lisa, M., Mustika, A., & Lathifah, N. S. (2020). Alat Permainan Edukasi (APE) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Kesehatan, 11(1), 125. https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1584.
Munawaroh, H. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran dengan Permainan Tradisional Engklek Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 1(2), 86 – 96. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.19.
Murwani, Y. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Melipat dengan Media Kertas. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 459 – 464. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i2.1092.
Nasirun, M., & Syam, N. (2016). Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Kodok. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(1), 56–60.
Nissa, A. K., Agustini, F., & Kiswoyo. (2019). Keefektifan Permainan Tradisional Engklek terhadap Keaktifan Belajar PPKn Siswa Kelas III SD Negeri 1 Karangmulyo Kendal. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 6(1), 45 – 55. https://doi.org/10.36835/modeling.v6i1.350.
Nurdin, N., & Anhusadar, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 686. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.699.
Putri, A. A., Reswita, R., & Andespa, Y. (2021). Pengaruh Permainan Tradisional Terompah Panjang terhadap Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-5 Tahun. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 165–172. https://doi.org/10.7777/jiemar.v2i6.230.
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
S., T. S., Nasirun, M., & D, D. (2020). Aplikasi Gerak Lokomotor Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kelompok B1. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 1. https://doi.org/10.33369/jip.5.1.16-24.
Safitri, R. W., Primiani, C. N., & Hartini, H. (2018). Pengembangan Media Flashcard Tematik Berbasis Permainan Tradisional Untuk Kelas IV Sub Tema Lingkungan Tempat Tinggalku. Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 8(1), 11. https://doi.org/10.25273/pe.v8i1.1332.
Sopiyati. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Melompat Dengan Menggunakan Media Tali Karet Gelang Pada Kelompak A Di TK Pertiwi Dahlia Desa Sambirejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020/. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 2(6), 73–80. https://doi.org/10.7777/jiemar.v2i6.230.
Srikandi, S., Suardana, I. M., & Sulthoni. (2020). Membentuk Karakter Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. Jurnal Penelitian: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 5(12). https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i12.14364.
Suardi, W. (2017). Catatan Kecil Mengenai Desain Riset Deskriptif Kualitatif. Jurnal Ekubis, 2(1).
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 11(2), 173–179. https://doi.org/10.15294/harmonia.v11i2.2210.
Tanto, O. D., & Sufyana, A. H. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.421.
Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2019). Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 363. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347.
Wang, J. H.-T. (2009). A Study on Gross Motor Skills of Preschool Children. Journal of Research in Childhood Education, 19(2), 32–43. https://doi.org/10.1080/02568540409595052.
Westendorp, M., Hartman, E., Houwen, S., Smith, J., & Visscher, C. (2011). The relationship between gross motor skills and academic achievement in children with learning disabilities. Research in Developmental Disabilities, 32(6), 2773–2779. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2011.05.032.
Widarto, D. A. S., Sugiharto, & Supriyadi. (2021). Pengaruh Pembelajaran Play & Games dengan Mendengarkan Musik terhadap Perkembangan Keterampilan Gerak Dasar Motorik Anak. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(5). https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i5.14575.
Zeng, N., Ayyub, M., Sun, H., Wen, X., Xiang, P., & Gao, Z. (2017). Effects of Physical Activity on Motor Skills and Cognitive Development in Early Childhood: A Systematic Review. Physical Activity in Children’s Health and Cognition, 1–13. https://doi.org/10.1155/2017/2760716.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)