Enhancing Early Childhood Social Development: An Analysis through the Lens of Multicultural Education
DOI:
https://doi.org/10.23887/paud.v12i2.75990Keywords:
Multicultural Education, Sosial Development, Early ChildhoodAbstract
Social development is a critical aspect of early childhood growth. This study aims to analyse the social development of children aged 5–6 years and the supporting and inhibiting factors from the perspective of multicultural education. The research employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected through interviews with teachers, classroom observations in early childhood education (PAUD), and documentation. The data analysis process focused on three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. The findings revealed that the social development of 2 out of 6 children aged 5–6 years was categorized as Developing as Expected (BSH), while the other 4 children were in the Beginning to Develop (MB) category. Children’s social competencies are interrelated; weaknesses in one social competency can influence others. Inhibiting factors in the implementation of education include parents, children, and teachers, while supporting factors involve parents, peers, and teachers. Thus, multicultural education plays a strategic role in optimizing the social development of early childhood learners.
References
Ali, M. (2022). Optimalisasi Kompetensi Kepribadian Dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) dalam Mengajar. Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 100–120. https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.27.
Ashar, A., Nurhidaya, A. R., & Idamayanti, R. (2023). Literature Review Implementasi Bermain Peran Untuk Perkembangan Kemampuan Sosial Emosional Anak. Journal on Education, 5(3), 8006–8015. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1590.
Ayu Sestiani, R., Muhid, A., & Sunan Ampel Surabaya, U. (2021). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Kepercayaan Diri Penyintas Bullying: Literature Review. Jurnal Tematik, 3(2). https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik.
Badawi, A., Siti, H., & Rohman, A. (2016). Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Kemampuan Sosial Anak Usia 4-6 Tahun di KB-TK Hamemayu. https://eprints.uny.ac.id/68018/3/Bab II.pdf.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707.
Desmila, D., & Suryana, D. (2023). Upaya Guru dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini melalui Pendidikan Multikultural. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2474–2484. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2001.
Dhiu, K. D., & Fono, Y. M. (2022). Pola Asuh Orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. EDUKIDS: Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 56–61. https://doi.org/10.51878/edukids.v2i1.1328.
Elsye Melinda, A. (2021). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 127–131. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/index.
Fazrin, B. F., Rusdiyani, I., & Khosiah, S. (2018). Hubungan reward orang tua dengan sikap percaya diri anak (penelitian kuantitatif korelasional pada anak usia 5-6 tahun di tk islam tirtayasa serang-banten). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 81–90. https://doi.org/10.30870/jpppaud.v5i2.4686.
Firma, I., Primasari, N. D., Marini, A., & Maksum, A. (2021). Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11), 5677–5692. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i11.1793.
Ginting, N. A., Harun, H., & Nurmaniah, N. (2022). Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4297–4308. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2437.
Hardiyanti, D., Santoso, D. A., & Ratno, R. (2021). Keluarga: Pendekatan Teoritis Terhadap Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Sentra Cendekia, 2(1), 21–28. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v2i1.1618.
Harjanty, R., & Hardianti, F. (2020). Analysis of the application of STEAM-Based Learning. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2), 112–115. https://doi.org/10.15294/ijeces.v9i2.42332.
Hjerm, M., Eger, M. A., Bohman, A., & Fors Connolly, F. (2020). A New Approach to the Study of Tolerance: Conceptualizing and Measuring Acceptance, Respect, and Appreciation of Difference. Sosial Indicators Research, 147(3), 897–919. https://doi.org/10.1007/s11205-019-02176-y.
Jeflin, H., & Afriansyah, H. (2020). Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum. https://osf.io/kge3m/download.
Kaffa, Z., Neviyarni, N., & Irdamurni, I. (2021). Analisis Perkembangan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2612–2616. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1260.
Kaya, K. (2020). Portrayal of Ottoman Empire in Iranian High School History Textbooks. International Journal of Progressive Education, 16(2), 1–16. https://doi.org/10.29329/ijpe.2020.241.1.
Kristiana, D. (2021). Parents’ Roles in STEAM Learning in Early Childhood (pp. 114–119). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211028.102.
Latifah, N., Marini, A., & Maksum, A. (2021). Pendidikan multikultural di sekolah dasar (sebuah studi pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2), 42–51. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051.
Maghfiroh, A. S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 51–65. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i1.2978.
Meiranny, A., Zahria Arisanti, A., & Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, P. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini: Literatur Review Factors Affecting Sosial Interaction In Early Childhood : A Literature Review. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1). https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i1.1510.
Mujiburrahman, M., Kartiani, B. S., & Parhanuddin, L. (2023). Asesmen pembelajaran sekolah dasar dalam kurikulum merdeka. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 39–48. https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i1.5019.
Musyarofah, M. (2018). Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak. ABA IV Mangli Jember. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.99-122.
Muzzamil, F. (2021). (2021). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan sosial emosional anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02). https://doi.org/10.35706/murangkalih.v2i02.5811.
Nasution, F., Anggraini, N., Br Ginting, S. A., & Dazura, W. (2023). Pengaruh Perkembangan Sosial Emosional pada Perilaku Anak Usia Dini. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 811–820. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v3i3.3000.
Nurfazrina, S. A., Muslihin, H. Y., & Sumardi, S. (2020). Analisis kemampuan empati anak usia 5-6 tahun (literature review). Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 285–299. https://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia/article/viewFile/30447/13513.
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972.
Prabandari, I. R., Fidesrinur, Studi, P., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Psikologi, F., & Pendidikan, D. (2019). Meningkatkan kemampuan bekerjasama anak usia 5-6 tahun melalui metode bermain kooperatif. Jurnal AUDHI, 1(2), 96–105. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572.
Pratama, R. S. (2024). Membangun Masa Depan Anak Bangsa: Optimalisasi Komunikasi Orang Dewasa Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Untuk Mencegah Risiko Kekerasan Seksual. Keguru: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 8(2). http://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/plamboyan/article/view/326.
Purnama, S. (2021). Implementasi Pendidikan Multikultural melalui Mata Pelajaran PPKn untuk Mendukung Sikap Toleransi Siswa dalam Masyarakat Multikultur. Jurnal Basicedu, 5(6), 5753–5760. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1561.
Dewi, M. P., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Perkembangan bahasa, emosi, dan sosial anak usia sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 1-11.
Rahmawati, M., & Latifah, M. (2020). Gadget Usage, Mother-Child Interaction, and Sosial-Emotional Development among Preschool Children. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 75–86. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.75.
Retnasari, L., Hidayah, Y., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., & Pendidkan, I. (2019). Ilmu Sosial Pendidikan Multikultural pada Progam Kurikuler di Sekolah Dasar Multicultural Education in Curricular Programs in Elementary Schools. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2), 438–448. https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.
Rosyad, R., Dian, M. A., Prodi, M. A., Agama-Agama, S., Sunan, U., Djati, G., & Bandung, B. (2022). Model Pendidikan Perdamaian di Sekolah Pondok Peacesantren Garut. www.pps.uinsgd.ac.id/saas2.
Setiawan, E. (2017). Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Prinsip Pendidikan Islam Multikultural Berwawasan Keindonesiaan. Edukasia Islamika, 2(1), 32–45. https://doi.org/10.28918/jei.v2i1.1628.
Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815–830. https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.815-830.2022.
Annisa, A. (2021). Analisis perkembangan sosial pada anak bilingual di abad 21. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(01), 31-46.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Supriatin, A., & Nasution, A. R. (2017). Implementasi pendidikan multikultural dalam praktik pendidikan di Indonesia. Elementary: Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar, 3(1), 1–13. https://e-journal.metrouniv.ac.id/elementary/article/download/785/659.
Susanto, E. F., & Kumala, A. (2019). Sikap Toleransi Antaretnis. TAZKIYA: Journal of Psychology, 7(2), 105–111. https://doi.org/10.15408/tazkiya.v7i2.13462.
Syathori, A. (2023). Urgensi Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penerbit P4I.
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran guru dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515.
Yusuf, R. N., & Qomariah, D. N. (2023). Kontekstualisasi Keterlibatan Orang Tua melalui Sharing Session pada Pendidikan Anak Usia Dini. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10584–10596.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Clera Agretyas Nur Anisa, Dian Kristiana, Nurtina Irsad Rusdiani, Ami Kusmiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)