Perkembangan Tenun Rangrang Di Desa Tanglad Kecamatan Nusa Penida

Authors

  • Ni Komang Angreni .
  • Putu Agus Mayuni, S.Pd, M. Si. .
  • Made Diah Angendari, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v2i1.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) identifikasi tenun rangrang ditinjau dari motif, warna dan fungsi penggunaannya di Desa Tanglad Kecamatan Nusa Penida. 2) perkembangan tenun rangrang ditinjau dari motif, warna dan fungsi penggunaannya di Desa Tanglad Kecamatan Nusa Penida. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanglad Kecamatan Nusa Penida. Sumber informan sebanyak 6 orang termasuk informan kunci. Dengan objek penelitian identifikasi dan perkembangan tenun rangrang. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yang menjelaskan dan mengungkapkan sesungguhnya hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Identifikasi tenun rangrang ditinjau dari motif terdapat motif geometris berupa motif cucuk pusuh, motif wajik, motif bianglala dan motif candi. Warna tenun rangrang menggunakan bahan alam dari tumbuh-tumbuhan dan warna sintetis, tenun rangrang digunakan untuk tengkuluk, kamben, senteng dan saput; (2) Motif cucuk pusuh berkembang menjadi motif wajik, bianglala dan candi serta perpaduan antara motif tersebut. Warna pada tenun rangrang mengalami perkembangan dari bahan alam menjadi bahan sintetis. Tenun rangrang yang awalnya digunakan sebagai tengkuluk kini telah digunakan sebagai kamben, senteng dan saput yang diminati oleh kaum remaja.
Kata Kunci : identifikasi, perkembangan, tenun rangrang

The objectives of this study are to 1) identify the types of Tenun Rangrang based on its patterns, colors and usage in the Village of Tanglad, Nusa Penida and 2) to know the development of Tenun Rangrang in terms of its patterns, colors and usage in the Village of Tanglad, Nusa Penida. This research was carried out in the Village of Tanglad, Nusa Penida. Sources informants as many as 6 people including key informant. Objects of the research were the identification and development of Tenun Rangrang. The research instruments are observation forms and interview guidance. The method of analyzing data was descriptive. The results shows that 1) The type of Tenun Rangrang based on its pattern is called Cucuk Pusuh, wajik, bianglala and candi. based on its colors, Tenun Rangrang using natural ingredients made of plants and synthetic colors,Tenun Rangrang nowadays is used as kamben (sarong), senteng (slash) and saput (outer sarong), 2) The development of Tenun Rangrang in terms of its patterns can be divided into several types including wajik – diamond patterns, bianglala - rainbow patterns, candi – temple patterns as well as the combinations of these patterns. The colors of Tenun Rangrang also develop using synthetic colors to produce brighter and more interesting colors. Tenun Rangrang originally used as tengkuluk, nowadays is used as kamben (sarong), senteng (slash) and saput (outer sarong) which are young people’s favorites.
keyword : identification, development, tenun rangrang

Published

2014-03-03

Issue

Section

Articles