PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA

Authors

  • Ni Kadek Sudiarti .
  • Dra. Damiati, M.Kes .
  • Ida Ayu Putu Hemy Ekayani, S.Pd., M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v3i1.5961

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui, (1) penyediaan fasilitas K3 pada bengkel produksi pengolahan makanan di SMK Negeri 2 Singaraja, (2) sikap siswa dalam penerapan K3 pada pembelajaran praktik pengolahan makanan di SMK Negeri 2 Singaraja, dan (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan K3 pada pembelajaran praktik pengolahan makanan di SMK Negeri 2 Singaraja. Sampel dalam penelitian ini adalah bengkel produksi pengolahan makanan, guru produktif pengolahan makanan, dan siswa kelas X dan XI di SMK Negeri 2 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi, angket, dan wawancara, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) penyediaan fasilitas K3 pada bengkel produksi pengolahan makanan di SMK Negeri 2 Singaraja berada pada kategori baik dengan skor 38,3, dimana mana pada bengkel I mencapai kesesuaian sebesar 66,67%, pada bengkel II sebesar 73,33%, serta pada bengkel III sebesar 73,33%, (2) sikap siswa dalam penerapan K3 pada pembelajaran praktik pengolahan makanan di SMK Negeri 2 Singaraja berada pada kategori sangat baik dengan skor 69,2 atau sebesar 62,88%, meskipun dalam beberapa hal belum dilakukan secara maksimal terutama ketika praktik, dan (3) terdapat kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam penerapan K3 pada pembelajaran praktik pengolahan makanan yaitu sulitnya mengontrol siswa dalam jumlah banyak, jumlah peralatan yang kurang memadai, serta masih terdapat siswa yang tidak mematuhi aturan dan tata tertib praktikum.
Kata Kunci : fasilitas, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pembelajaran praktik pengolahan makanan, sikap

This research is descriptive quantitative research to determine, (1) the provision of K3 facilities in food processing production workshop at SMK Negeri 2 Singaraja, (2) the students’ attitude in applying K3 in the food processing practical learning at SMK Negeri 2 Singaraja, and (3) the obstacle which faced in applying K3 on the food processing practical learning at SMK Negeri 2 Singaraja. The sample in this study is a group of food processing production workshop, food processing productive teachers, and students of class X and XI in SMK Negeri 2 Singaraja. The data collection methods used in the research are the method of observation, questionnaires, and interviews, which are then analyzed descriptively. The results showed that, (1) the provision of K3 facilities in food processing production workshop group at SMK Negeri 2 Singaraja were in good category with a score was 38,3 which is the first group achieved suitability was 66,67%, in the second group was 73,33%, and the third group was 73,33%, (2) the students’ attitude in applying K3 in the food processing practical learning at SMK Negeri 2 Singaraja were in very good category with a score was 69,2 or 62,88% although in some cases has not been done optimally especially when practice, and (3) there were obstacles faced by teachers and students in applying K3 in the food processing practical learning such as the difficulty to control the students in large quantities, the amount of equipments were inadequate, and there were students who did not obey the rules and regulations in practicum.
keyword : facilities, occupational health and safety (K3), food processing practical learning, attitude

Published

2015-08-21

Issue

Section

Articles