POTENSI OBJEK WISATA DESA PENGEMBUR KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBAGAI DESA WISATA

Authors

  • Karman Yusuf Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Cokorda Istri Raka Marsiti Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

potensi wisata, Desa Wisata, desa pengembur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Potensi Objek Wisata Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Desa Wisata. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat potensi obejek wisata alam dan buatan di desa tersebut. Adapun potensi objek wisata alam yakni (1) Goa Saung, (2) Gunung Tele, dan potensi objek wisata buatan yakni (1) Tapak Silah Batu Siledenden, dan (2) Kerajinan Gerabah. Objek wisata di Desa Pengembur telah memenuhi indikator A4 sebagai acuan desa wisata yakni Attraction (atraksi) semua objek wisata di Desa Pengembur memiliki keindahan alam dan pemandangan sekitar yang begitu asri. Accessbility (aksesibilitas) yang berkaitan dengan akses jalan menuju objek wisata memiliki lokasi yang berdekatan dengan objek wisata lainnya, jalanan utama sudah beraspal dan lokasinya strategis. Amenities (fasilitas) telah memadai dan mendukung semua tempat objek wisata seperti sudah tersedianya warung makan, tempat ibadah, dan kios-kios yang menjual makanan dan minuman untuk wisatawan. Ancilliary (pelayanan tambahan) sudah terdapat keorganisasian atau pengelola, serta ketersediaan stakeholder namun belum terlalu aktif. Masyarakat lokal saat ini melakukan kerja sama dengan pemerintah ataupun pihak swasta untuk mendukung potensi-potensi yang dimiliki objek wisata di Desa Pengembur sebagai desa wisata. Perlunya partisipasi masyarakat dan peranan dari pemerintah diharapkan aktif dalam mendukung potensi objek wisata yang ada di desa Pengembur untuk pengembangan berkelanjutan.

 

Kata kunci: potensi wisata, desa wisata, desa pengembur

References

Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S., & Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Attraction, Accessibillity, Amenity, Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(1), 53-59.

Amanda. 2017. “Potensi Pariwisata dan Jenis-Jenis Potensi Pariwisata”. Tersedia pada text-id.123.com (diakses tanggal 21 Mei 2021).

Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi dan Status Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84-98.

Badan Pusat Statistik NTB. 2016. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2020 Download. ntb.bps.go.id (diakses tanggal 13 Mei 2022)

Budiartini, L. P., Adnyawati, N. D. M. S., & Marsiti, C. I. R. (2019). Potensi Objek Wisata Alam Hutan Raya, Desa Selat Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 10(1), 1-10.

Cooper, Chris. 1993. Tourism: Principles &Practise.England: Longman Group Limited.

Cooper, dkk. 1995. Tourism, Principles, and Practive. Third Edition. Harlow: Prentice Hall.

Cooper, John Fketcher, David Gilbert and Stephen Wanhill. (1995). Tourism, Principles and Practice. London:Logman.

Dewinta, P. A., Marsiti, C. I. R.,& Suriani, N. M. (2021). Identifikasi Accessibillity Pada Objek Wisata Di Desa Sambangan Sebagai Desa Wisata. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 12(2), 52-59.

Febrianto, M., & Marsiti, C. I. R. (2021). Identifikasi Potensi Subak Sambangan Sebagai Daya Tarik Ekowisata Di Desa Sambangan. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 12(3), 118-127.

Kabes, R., Soedwiwahjono, S., & Suminar, L. (2022). Kajian Potensi Dan Permasalahan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Sebagai Desa Wisata. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 128-139.

Kementrian Pariwisata. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dalam pasal 1

Komang, T. D., Marsiti, C. I. R., & Masdarini, L. (2021). Identifikasi Pengembangan Desa Wisata Sambangan Ditinjau Dari Unsur Attraction. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 12(2), 43-51.

Kuswandi, A., Purwatih, A. R., & Nuraini, S. (2018). Pengembangan Kawasan Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Governance, 8(1), 82–101.

Millenia, J., Sulivinio, S., Rahmanita, M., & Emier Osman, I. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Desa Sedari Berbasis Analisis 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(3), 284-293.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Muliana, M., Masdarini, L., & Ariani, R. P. (2022). Potensi Bendungan Pandan Duri Sebagai Destinasi Wisata Di Desa Pandan Duri Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 13(2), 66-71.

Nawangsari, D. (2017). Pengembangan wisata pantai desa Watu Karung dan desa Sendang kabupaten Pacitan tahun 2017.

Nugraha, R. N., & Nurani, N. W. C. (2022). Implementation of The Pentahelix model as a Foundation For Developing Tourism Potential in Majalengka Regency. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(5), 6179–6191.

Permatasari, M., Julvirta, E., & Morena, M. R. A. (2022). Pengembangan Potensi Desa Wisata (Studi Kasus Desa Wisata Sugih Waras di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang). Tourism Scientific Journal, 8(1), 47-61.

Prihanta, W., Syarifuddin, A., & Zainuri, A. M. (2017). Pembentukan kawasan ekonomi melalui pengembangan ekowisata berbasis masyarakat. Jurnal Dedikasi, 14, 73-84.

Safitri, H., Kurniansyah, D., & Singaperbangsa, U. (2021). Analisis komponen daya tarik desa wisata. 18 (4).

Soewartoyo, N. F. N., & Soetopo, T. (2009). Potensi sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan masyarakat pesisir, Kabupaten Bangka. Jurnal Kependudukan Indonesia, 4(2), 61-78.

Sriwi, A., & Hulfa, I. (2019). Identifikasi potensi wisata desa selong belanak kabupaten lombok tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2), 79-86.

Sudibya, B. (2018). Wisata desa dan desa wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22-26.

Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)

Syaiful, H., Wibowo, A. E., & Nasution, M. N. A. (2023). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Kunjungan Ulang Wisatawan Mancanegara: Perspektif Faktor Penarik. Jurnal Manajemen Kuliner, 2(1), 54-72.

Thabroni, Gamal. 2021. “Metode Penelitian Deskriptif: Pengertian. Langkah & Macam”. Tersedia pada serupa.id (diakses pada tanggal 17 Juni 2021).

Yoeti, O.A. 2003. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa

Downloads

Published

2024-07-19