MODEL PEMBINAAN NARAPIDANA DEWASA DALAM MELAKSANAKAN ASIMILASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN I MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i2.46815Abstract
Di kota madya Medan, pembinaan terhadap narapidana dewasa dicoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan karena hanya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan yang memiliki tahanan dengan vonis hukuman tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis narapidana dewasa dalam tahap asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Kedua, guna mengkontruksi bentuk pembinaan tahanan dewasa dalam langkah asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Tata cara yang dipakai dalam penelitian ini tata cara studi pustaka yang berdasarkan jurnal dan artikel yang terkait dengan substansi terkait, selain itu juga dalam penulisan jurnal ini juga berdasarkan studi yuridis normative yaitu menganalisi suatu undang undang yang berlaku dan peraturan menteri secara relevan sesuai dengan kajian yang terkait dengan pembahasan tentang model pembinaan tahanan dewasa dalam melaksanakan asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Pada riset ini ditemui kalau pembinaan kepada tahanan dewasa dalam langkah asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, berdasarkan pada keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PK-04.10 Tahun 1990 mengenai bentuk pembinaan tahanan ataupun narapidana ialah mencakup pembinaan karakter serta independensi. Di dalam pembinaan ini sedang banyak ditemui kekurangan sebab terbatasnya alat serta infrastruktur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)