PENGUATAN KARAKTER GENERASI DIGITAL NATIVE DITENGAH ARUS GLOBALISASI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i1.44949Abstract
Generasi digital native diharapkan memiliki karakter yang mulia, namun kenyataan yang terjadi adalah generasi digital native terjerumus ke dalam perilaku yang salah. Jika perilaku menyimpang atau tidak mencerminkan karakter mulia ini selalu terjadi, maka negara akan menjadi ceos setiap harinya. Oleh karena itulah diperlukan solusi dalam memperkuat karakter generasi digital native ditengah arus globalisasi dewasa ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan observasi. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data model interaktif. Solusinya adalah dengan menginternalisasikan nilai spiritual Hindu ke dalam jenjang pendidikan. Pengintegrasian nilai spiritual Hindu ke dalam jenjang pendidikan diyakini sebagai solusi yang tepat untuk memperkuat karakter generasi digital native karena nilai spiritual itu memiliki makna sebagai roh, jiwa, semangat, dan sukma atau juga dikatakan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kejiwaan. Nilai spiritual ini juga menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya moral, rasa memiliki satu dengan lainnya, dan nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Nilai spiritual yang bisa diintegrasikan seperti tri hita karana, tri kaya parisudha, Karma phala, samsara/punarbawa, konsep menyama braya, mulat sarira, puputan, paras paros sarpanaya, nyalanang jengah, segilik seguluk sebayantaka, saling asah, saling asih, lan saling asuh, dan metaksu.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)