DISKRIMINASI DALAM PRESPEKTIF BHINEKA TUNGGAL IKA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 9J SMP Negeri 3 Singaraja)

Penulis

  • Placenta Abshar Wijaya Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Sukadi Sukadi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Gusti Ketut Arya Sunu Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v4i3.23093

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) realita kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja yang tidak sesuai dengan makna bhineka tunggal ika, (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja, serta (3) kendala-kendala yang dialami kelas 9J SMPN 3 Singaraja atas terjadinya kasus diskriminasi dan alternatif solusinya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket/kuosioner. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 9J SMPN 3 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kasus diskriminasi yang terjadi di kelas 9J SMPN 3 Singaraja dibuktikan dengan tidak ada satupun siswa-siswa di kelas 9J yang bersedia duduk satu bangku, belajar kelompok, serta bermain dengan seorang siswa yang terdiskriminasi tersebut. 2) Faktor-faktor yang melandasi kasus diskriminasi ini terjadi dikarenakan sikap tidak bersahabat dari siswa yang terdiskriminasi tersebut terhadap teman-teman sekelas, sehingga mengakibatkan siswa tersebut terisolir dan terdiskriminasi. 3) Siswa yang terdiskriminasi tersebut menjadi siswa yang menyendiri dalam kegiatan formal dan non formal di sekolah. Rasa tidak nyaman juga dirasakan seluruh siswa kelas 9J, karena beranggapan bahwa karakter dari siswa yang terdiskriminasi tersebut sudah meresahkan. Alternatif pemecahan masalahnya adalah meningkatkan kompetensi guru terutama guru-guru yang mengajar di kelas 9J dalam menciptakan situasi yang harmonis.


Kata kunci: Diskriminasi. Bhineka. Studi Kasus

Referensi

Burhani, R. 2012. Tokoh Adat: 13 Warga Bali Nuraga Tewas. Antara News. Dalam: http://www.antaranews.com/berita/341922/tokoh-adat-13-warga-balinuraga-yang-tewas. Diakses 21 Februari 2016

Hanafi, A. 2014. Diskriminasi Terhadap Siswa IPS di SMA Surabaya. Skripsi. (tidak diterbitkan). Universitas Airlangga.

Kusmarni, Y. 2012. Studi Kasus. Dalam http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/196601131990012-YANI_KUSMARNI/Laporan_Studi_Kasus.pdf. Diakses pada: 22 Pebruari 2016.

Kuncoro, J. 2007. Prasangka dan Diskriminasi. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=176333&val=312&title=PRASANGKA%20DAN%20DISKRIMINASI. Di akses pada 22 Pebruari 2016.

Moleong, L. 2010. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Pursika. 2009. Kajian Analitik terhadap Semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam http://www.e-jurnal.com/2014/02/kajian-analitik-terhadap-semboyan.html. Diakses 23 Februari 2016

Setiawan, D. 2013. Studi Kasus pada Komunitas Punklung di Cicalengka, Bandung. Skripsi. (tidak diterbitkan). Universitas Negeri Semarang.

Setiawan, D. 2014. Trauma Psikologis Pada Anak. Dalam http://klinikpsikis.com/trauma-psikologi-pada-anak/ . Di akses pada 1 Juli 2016.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta