PENERAPAN TEKNIK ROLE PLAY DENGAN BANTUAN VIDEO PADA MATA KULIAH SPEAKING 2 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNDIKSHA TAHUN AJARAN 2011/2012
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i1.2914Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan teknik role play berbantuan video mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris mahasiswa kelas 2C Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Speaking 2 tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini terdapat tiga siklus dan empat tahapan dalam tiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan, yaitu pembahasan materi dan bermain peran, menonton video yang disiapkan di rumah dan berdiskusi, serta pelaksanakan tes akhir dan kuesioner. Dari 16 (67%) pada pre tes, nilai rata-rata mahasiswa meningkat menjadi 16,93 (70,55%) pada post tes I, 18,52 (77,16%) pada post tes II, dan 19,21 (80,03%) pada post tes III. Hal ini berarti penggunaan teknik role play berbantuan video mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris mahasiswa dengan mencapai standar ketuntasan (80%). Peningkatan tersebut selaras dengan data yang diperoleh dari hasil kuesioner dan jurnal kegiatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Indnesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)