PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MATA KULIAH PRAKTIK TATA BUSANA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

Authors

  • I Gede Sudirtha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i1.2915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Merancang instrumen asesmen kinerja untuk Mata Praktek Busana di Program Studi Pendidikan Tata Busana dengan langkah-langkah validitas dan reliabilitas yang tepat dalam pengembangan perangkat instrumen asesmen sebagai asesmen proses dan produk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan beberapa tahapan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana, dengan fokus penelitian adalah pengembangan perangkat ssesmen Mata Kuliah Praktek Tata Busana. Adapun aspek-aspek penelitian, sumber data, teknik dan instrumen/alat pengumpul data, dan validasi dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian dilakukan  dengan teknik wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Data penelitian ini berupa data kuantitatif, dan analisis dilakukan dengan analisis statistik terkait uji empirik (validasi instrumen) yang meliputi uji content validity dan dan validitas internal. Analisis deskriptif dilakukan untuk memberi makna terhadap deskripsi data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan : 1) rancangan perangkat instrumen Mata Kuliah Praktek Tata Busana yang dikembangkan melalui   tahap analisis kebutuhan instrumen yang dilakukan melalui kajian pustaka dan kajian terhadap kompetensi Mata Kuliah Praktek Tata Busana dengan melibatkan tim peneliti, praktisi, pakar evaluasi dan pengampu mata kuliah.  Kajian ini menghasilkan beberapa aspek penting yang perlu diungkap dalam penilaian praktek tata busana yang diturunkan dari beberapa standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator pencapaian hasil belajar yang dikehendaki dalam Mata Kuliah Praktek Tata Busana, dengan mengurutkan kemampuan-kemampuan berdasarkan urutan pengamatan. Adapun beberapa aspek kemampuan/ unjuk kerja tersebut diuraikan menjadi beberapa tahapan yaitu : (1) unjuk kerja menganalisa desain, (2) unjuk kerja membuat pola dan pecah model, (3) unjuk kerja penempatan pola pada bahan dan memotong bahan, (4) unjuk kerja menjahit/menggabungkan bagian-bagian busana, dan (5) unjuk kerja finishing, mendisplay dan pengemasan busana. Selanjutnya disusun kisi-kisi instrumen dan  perangkat instrumen tahapan kinerja dan satu tahapan penilaian dengan menggunakan asesemen produk. Untuk mengetahui validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor. Instrumen diuji cobakan pada 17 orang sampel. Item/butir instrumen yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) dan korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi. Syarat minimum adalah rhitung= 0,30. Dari 40 butir tes yang diuji coba menunjukkan validitas yang dapat di andalkan (rhitung > 0.5). Reliabilitas instrumen menggunakan kaidah Cronbach alpha, dengan mencari koefisien reliabilitas gabungan. Indeks reliabilitasnya dihitung dengan koefisien alpha dari Cronbach dan kriteria instrumen yang reliabel ditunjukkan oleh koefisien reliabilitas ≥ 0,5. Hasil uji coba menunjukkan dari 5 instrumen yang dikembangkan memiliki tingkat reliabilitas yang dapat diandalkan (r hitung > 0.6). 2) diperlukan suatu prosedur penggunaan asesemen kinerja yang bersifat praktis, efisien dan mudah dipahami dalam pelaksanan asesemen. Lebih lanjut dalam pengembangan asesemen kinerja sangat dibutuhkan kajian yang mendalam tentang bagaimana mengembangkan prosedur asesemen kinerja yang praktis dan efisien.

Downloads

Published

2014-05-06

Issue

Section

Articles