ANALISIS RELEVANSI BUDAYA LOKAL DENGAN MATERI KIMIA SMA UNTUK MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS BUDAYA

Authors

  • I Nyoman Suardana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i1.2916

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis relevansi budaya lokal dengan materi kimia SMA sebagai upaya untuk mengembangkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah budaya lokal yang relevan dengan materi kimia SMA. Data dikumpulkan dari dua sumber, yaitu dokumen dan pendapat masyarakat. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal yang relevan dengan materi kimia SMA dapat dikelompokan ke dalam bidang: (1) keagamaan, meliputi: ritual megat benang dan tusuk keris dalam upacara pewiwahan, abhiseka, melasti, ngaben, mecaru, panca mahabhuta, dan pancadhatu (2) pangan meliputi: pembuatan garam dapur, arak, tuak, cuka, gula merah, daluman dan santan, pelunakan daging, serta pemeraman buah pisang; (3) kerajinan tradisional, meliputi: perawatan keris pusaka, penyepuhan emas, dan pembuatan bokor dan dulang; (4) kesehatan, meliputi: cetik kerawang, obat penghentian candu, obat sengatan lebah, obat gigitan ular, dan nginang; dan (5) pertanian, yaitu pestisida alami. Budaya lokal ini dapat diintegrasikan dalam perangkat pembelajaran kimia SMA untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis budaya.

Downloads

Published

2014-05-06

Issue

Section

Articles