PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN AUTENTIK PEMBELAJARAN IPA KONTEKSTUAL TERINTEGRASI DENGAN MODEL PENGAJARAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMP
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v1i1.4482Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan model asesmen pembelajaran IlmuPengetahuan Alam (IPA) kontekstual terintegrasi dengan model pengajaran berpikir tingkat
tinggi sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa SMP. Penelitian ini
direncanakan bertahap selama tiga tahapan. Untuk tahap ketiga tahun ini, target yang ingin
dicapai adalah: 1) Uji komparasi Rancangan model assesmen autentik pembelajaran IPA
kontekstual terintegrasi dengan model pengajaran kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa; 2) Mendapatkan respon dari guru tentang Rancangan model assesmen autentik
pembelajaran IPA kontekstual terintegrasi dengan model pengajaran berpikir tingkat tinggi
siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan menggunakan
rancangan the post test only control group design. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan antara model assesmen autentik pembelajaran IPA kontekstual
anatara siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kontekstual dengan pembelajaran
konvensional.
Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Indnesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)