PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEORI DAN PRAKTEK RENANG II
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v4i2.6063Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata kuliah teori dan praktek renang II. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan subjek penelitiannya mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas belajar dan hasil belajar renang gaya dada dan kupu-kupu. Dari analisis data, secara klasikal pada siklus I dan siklus II skor rata-rata aktivitas belajar renang II mahasiswa tergolong aktif dengan perolehan skor 12,91 pada rentang 12,25 ≤ < 15,75 kategori aktif. Sedangkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal adalah 100 % Berdasarkan data siklus I dan siklus II, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata kuliah teori dan praktek renang II. Disarankan kepada dosen penjasorkes, agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses pembelajaran, karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Indnesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)