BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KUNCI DETERMINASI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8544Keywords:
Pembelajaran berbasis masalah, kunci determinasi, berpikir kritisAbstract
Masalah pokok yang di analisis dalam penelitian ini adalahPembelajaran Berbasis Masalah (PBM)berbantuan kunci determinasi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA, metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus dengan masing-masing siklus terdapat dua pertemuan. Dari PTK tersebut di dapat hasil yang menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil pembelajaran yaitu dari 62,89 (siklus I) menjadi 73,42 (siklus II), begitupun dengan setiap indikator pada berfikir kritis terjadi kenaikan, yaitu: indikator memberikan penjelasan dasar mengalami peningkatan sebesar 0,06 (kategori rendah), indikator membangunketerampilan dasar mengalami peningkatan sebesar 0,9 (kategori tinggi) dan indikator menyimpulkan mengalami peningkatan sebesar 0,4 (kategori sedang). Peningkatan ini di hitung berdasarkan rumus gain. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah berbantuan kunci determinasi dapat meningkatkan berfikir kritis siswa SMA.
References
Adi. Yudianto. Suroso. (1999). Abstraksi Disertasi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Arends, R. I. 2004. Learning to Teach (6th Edition). New York: McGraw-Hill
Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Aryana, I. B. P. 2009. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Melalui Pembelajaran. Singaraja: UNDIKSHA.
Ayan, Jordan E. (2002). Bengkel Kreativitas: 10 Cara Menemukan Ide-ide Pamungkas. Penerjemah Ibnu Setiawan. Aha!: 10 Ways to Free Your Creative Spirit and Find Your Great Ideas Bibliografi. 1997. Bandung. Kaifa
Boen. S. Oemarjati. (1990). Taksonomi Avertebrata (Pengantar praktek laboratorium). Jakarta: UI- Press.
Costa, A. L. (1985). Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia : Association for Supervision and Curriculum Development.
Depdikbud. (1994). Jurnal Biologi. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas,(2003), Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Kimia, Jakarta, Depdiknas.
Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur, Balitbang Depdiknas
Duch, B.J, (1995), What is Problem Based Learning?, (on line) tersedia: http://www.udel.edu/pbl/curric/chem103-prob.html (tanggal akses 4 – 01 - 2016)
Ennis, (1996), Critical Thinking, New Jersey, Prentice Hall, Uper Saddle River
Filsaisme, Dennis K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis Dan Kreatif. Jakarta: prestasi Pustaka.
Fraenkel, J.C. & Wallen, N.E.(1992), How to Design and Evaluate Research in Education, New York, McGraw-Hill, Inc.
Hassoubah, Zaleha Izhab. (2007). Mengasah Pikiran Kreatif dan Kritis: Disertai Ilustrasi dan Latihan. Terjemahan Bambang Suryadi. Developing Creative & Critical Thinking Skills: A Handbook for Students. 2002. Bandung: Nuansa
Hossoubah, Z. (2007). Develoving Creative and Critical Thinking Skills (terjemahan) . Bandung: Yayasan Nuansa Cendia.
Ibrahim, M., & Mohamad N. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Pusat Sains dan Matematika Sekolah. Surabaya: PPS UNESA
Liliasari ,(2005), Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia melalui Pendidikan sains (Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap IPA), Bandung, UPI.
Rusnadi, Ni Md. D. P. P. N. W. A. (2013, July 5). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Ipa. Mimbar Pgsd. Retrieved From Http://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/Jjpgsd/Article/View/881
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Indnesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)