STUDI KOMPARASI PENERAPAN TINGKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI (LEVELS OF INQUIRY) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP KIMIA PADA SISWA DENGAN PENGETAHUAN AWAL BERBEDA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v4i2.27118Keywords:
tingkatan pembelajaran inkuiri (Levels of inquiry), pengetahuan awal, penguasaan konsep kimiaAbstract
Penelitian ini bertujuan membandingkan penerapan tingkatan pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan penguasaan konsep kimia pada pengetahuan awal siswa yang berbeda. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan prates dan pascates, pada sebelum dan sesudah penerapan tingkatan pembelajaran inkuiri. Sampel penelitian adalah Siswa kelas X sebanyak tiga kelas secara acak dengan Teknik cluster random sampling. Masing-masing kelas mendapatkan perbedaan perlakuan berdasarkan tingkatan pembelajaran inkuiri. Kelompok eksperimen 1 diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 3, kelompok eksperimen 2 diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 4 dan kelompok kontrol diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 2. Data pengetahuan awal diperoleh dari nilai kimia pada penilaian akhir semester (PAS) sebelumnya. Instrumen tes berupa soal obyektif pilihan ganda dengan reliabilitas tes sebesar 0,76. Analisa data menggunakan uji ANOVA. Penelitian ini menyimpulkan: (1) pembelajaran inkuiri tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4 berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan penguasaan konsep, (2) pengetahuan awal berpengaruh secara signifikan terhadap penguasaan konsep, (3)Tidak ada interaksi tingkatan pembelajaran inkuiri dan pengetahuan awal terhadap peningkatan penguasaan konsep. (4) Pembelajaran inkuiri tingkat 3 lebih efektif daripada tingkat 2 dan tingkat 4 dalam meningkatkan penguasaan konsep pada pengetahuan awal siswa yang berbeda.
ABSTRACT
This study aims to compare the application of inquiry learning levels to increasing mastery of chemical concepts in different students' initial knowledge. The control group and the experimental group were given pre-test and post-test, before and after the application of inquiry learning levels. The sample of the research were determined by three classes randomly using the cluster random sampling technique. Each class gets different treatment based on the level of inquiry learning. The experimental group 1 applied level 3 inquiry learning, the experimental group 2 applied level 4 inquiry learning, and the control group applied to level 2 inquiry learning. Preliminary knowledge data were obtained from chemical values at the end of the semester assessment before. The test instrument was in the form of multiple-choice objective questions with test reliability of 0.76. Data analysis uses the ANOVA test. This study concludes: (1) level 2, level 3 and level 4 inquiry learning influence the improvement of concept mastery, (2) initial knowledge significantly influences mastery concept, (3) There is no interaction of the level of inquiry learning and initial knowledge with increasing mastery of concepts. (4) Level 3 inquiry learning is more effective than level 2 and level 4 in increasing the mastery of concepts in different students' initial knowledge.
References
Adlim, M., Wilyta, I., & Hasan, M. (2017). Model Analisis Penyebab Rendahnya Penguasan Konsep Yang Diuji Dalam Ujian Nasional. Jurnal Pencerahan, 11(1), 15–27. https://doi.org/https://doi.org/10.13170/jp.11.1.8103
Atiyah, A., & Nugroho, A. S. (2020). Peningkatan Penguasaan Konsep Sifat-Sifat Cahaya Pada Siswa Kelas V SDN 1 Randuagung Melalui Model Pembelajaran Inkuiri. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), 4(1), 1–11. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30587/jtiee.v4i1.1507
Effendi, M. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran ECIRR Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pada Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Sains, 4(3), 113–121. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jps.v4i3.8190
Effendy. (2017). Molekul, Struktur, dan Sifat-Sifatnya. Indonesian Academic Publishing.
Fatwa, M. W., Harjono, A., & Jamaluddin. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses dan Penguasaan Konsep Sains Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v4i1.572
Hairani., Dasna, I. W., & Koeshandayanto, S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Mind Mapping Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar IPA Siswa SMP Kelas VII Pada Pengetahuan Awal Berbeda. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 23(2).
Hanson, R., Taale, K. D., & Antwi, V. (2011). Invertigating Senior High School Students Conceptions of Introductory Chemistry Concepts. International Journal of Educational Administration, 3(1), 41–57.
Hardianti, T., & Kuswanto, H. (2015). The Many Level Of Inquiry: Differences In Effectiviveness To Improve Learning Outcomes And Process Skills Of Learning Physic In Senior High School. Proceeding of International Seminar on Science Education. Yogyakarta State University. https://doi.org/https://repository.stkipgetsempena.ac.id/bitstream/426/1/ISSE-2015.pdf#page=505.
Hardianti, T., & Kuswanto, H. (2017). Difference Among Levels of Inquiry: Process Skill Improvement at Senior High School in Indonesia. International Journal of Instruction, 10(2), 119–130. https://doi.org/https://doi.org/10.12973/IJI.2017.1028A
Hasrida Danial, M., & Salempa, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Kemampuan Awal Terhadap Pemahaman Konsep Dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Maniangpajo (Studi Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit). Chemistry Education Review (CER) Pendidikan Kimia PPs UNM, 1(2), 44–57. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/cer.v0i1.5611
Intan, K. P. S., Sholikhan, & Jufriadi, A. (2019). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbingterhadap Pemahaman Konsep Fisika Di Tinjau Dari Kemampuan Awal Siswa. Seminar Nasional Pendidikan, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP ULM Banjarmasin. https://doi.org/http://snpfmotogpe.ulm.ac.id/proceeding/index.php/snpf/article/view/50
Iswatun, I., Mosik, M., & Subali, B. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan KPS dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jipi.v3i2.14871
Jannah, S. N., Doyan, A., & Harjono, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Problem Posing Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMK. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(1). https://doi.org/https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.29303%2Fjppipa.v2i1.29
Kean, E., & Ziddlecamp, C. (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Gramedia.
Llewellyn, D. J. (2011). Differentiated Science Inquiry. Corwin A Sage Publications Company.
Nisrina, N., Gunawan., & Harjono, A. (2016). Pembelajaran Kooperatif dengan Media Virtual untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fluida Statis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(2). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.29303/jpft.v2i2.291
Prasetyowati, E. N., & Suyatno. (2016). Peningkatan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Pokok Larutan Penyangga. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia). JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jkpk.v1i1.10122
Salim., S., & Rusmawati, R. D. (2019). Keefektifan Tingkatan Pembelajaran Inkuiri (Levels Of Inquiry) terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains pada Siswa dengan Pengetahuan Awal Berbeda. Edcomtech (Jurnal KajianTeknologi Pendidikan), 4(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um039v4i22019p096
Silaban, B. (2014). Hubungan Antara Penguasaan Konsep Fisika Dan Kreativitas Dengan Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Materi Pokok Listrik Statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20(1), 65 – 75. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jpbp.v20i1.3072
Sudiana, I. K., Suja, I. W., & Mulyani, I. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 3(1), 7–16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v3i1.20943
Suranti, N. M. Y., Gunawan, & Harjono, A. (2016). Pembelajaran Kooperatif dengan Media Virtual untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fluida Statis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(2). https://doi.org/https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.29303%2Fjpft.v2i2.291
Sutman, J., Schmuckler, J. S., & Joyce D.W. (2008). The Science Quest: Using In.
Suwandari, P. K., Taufik, M., & Rahayu, S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Fisika Peserta Didik Kelas Xi MAN 2 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1). https://doi.org/https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.29303%2Fjpft.v4i1.541
Wahyudi, S. Y., & Rahayu, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Kelas X Sman 1 Kuripan Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 3(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v3i2.398
Yakina, K., Tuti., & Fadhilah, R. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X Di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. ISSN. 2503-4448. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 5(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29406/arz.v5i2.641
Yanda, K. O., Jumroh, & Octaria, D. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. INDIKTIKA (Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika), 2(1). http://dx.doi.org/10.31851/indiktika.v2i1.3428
Yusuf, M., & Muchlis. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik Padamateri Pokok Asam Basa Kelas Xi SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto. Unesa Journal of Chemical Education, 8(1).
Zuhroti, B., Marfu’ah, S., & Sodiq Ibnu, M. (2018). Identifikasi Pemahaman Konsep Tingkat Representasi Makroskopik, Mikrokopik Dan Simbolik Siswa Pada Materi Asam Basa. Jurnal Pembelajaran Kimia, 3(2), 44–49. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um026v3i22018p044
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)