Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Dalam Perspektif Darwinisme Sosial

Authors

  • I Ketut Margi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i1.1695

Abstract

Pendidik professional tidak cukup hanya memiliki ijazah – sebagai penanda kepemilikan modal intelektual, tetapi harus disertai dengan penanda lainnya, yakni sertifikat pendidik. Penanda ini dapat diraih melalui sertifikasi guru dalam jabatan. Selain itu, pemerintah berencana menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan untuk memberi akses yang sama, baik bagi luaran S-1 kependidikan dan S-1/D-IV non kependidikan.Secara sepintas,kebijakan ini tidak ada masalah karena memiliki landasan filosofis, yuridis, historis, dan konseptual.Namun, dari perspektif pedagogi kritis ada ideologi tersembunyi di balik PPG Prajabatan, yakni darwinisme sosial.Perspektif darwinisme sosial bukan saja memperluas ruang kompetisi dalam mereproduksi guru, akan tetapi sekaligus mempersempit peluang bagi calon keluaran S-1 kependidikan. Untuk menghadapi tantangan ini diperlukan strategi adaptasi sosial budaya berupa peningkatan kreativitas dan inovasi calon guru, peningkatan manajemen pengelolaan lembaga, dan pengembangan kurikulum yang multy entry dan multy exit.

Kata-kata Kunci: pendidikan profesi guru, seleksi alam, adaptasi sosial budaya

Downloads

Published

2013-05-01

How to Cite

Margi, I. K. (2013). Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Dalam Perspektif Darwinisme Sosial. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 46(1). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i1.1695