Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP

Authors

  • I Wayan Suastra

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan (need assesment) siswa dalam belajar sains (IPA) di SMP yang akan digunakan sebagai dasar dalam merancang model pembe-lajaran sains berbasis budaya untuk  pengembangan kompetensi dasar sains dan nilai kearifan lokal.  Guru yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 30 orang guru sains SMP di Singaraja. Data dikumpulkan melalui kajian pustaka, kuisioner, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Di kelas VII dan VIII  ada sebanyak 11 kompetensi dasar (KD) yang dapat dikembang-kan dalam pembelajaran sains berbasis budaya lokal. 3) Metode yang cocok digunakan  untuk pembelajaran sains berbasis budaya lokal adalah penyelidikan/eksperimen, observasi lapangan, dan diskusi. 4) Sumber belajar yang cocok untuk mendukung pembelajaran sains adalah ling-kungan alamiah dan sosial-budaya, buku-buku pelajaran, audio visual, dan internet. 5) Disain pembelajaran yang cocok dikembangkan meliputi langkah-langkah: kegiatan awal, penyelidikan dari berbagai perspektif (eksplorasi), elaborasi, konfirmasi, kegiatan akhir.

Kata kunci: pembelajaran sains, budaya lokal, kompetensi dasar, nilai kearifan lokal

Downloads

Published

2010-05-01

How to Cite

Suastra, I. W. (2010). Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(1). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1697

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)