Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif.

Authors

  • Gede Putra Adnyana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v45i3.1833

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penerapan model siklus belajar hipotetis deduktif terhadap keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep kimia siswa. Subjek penelitian 72 siswa SMA Negeri 1 Banjar, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan posttest only control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri dari model siklus belajar hipotetis deduktif dan model pembelajaran langsung, dan variabel terikat adalah keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep kimia. Data dianalisis menggunakan multivariate analysis of variance dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep kimia antara siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetis deduktif dan model pembelajaran langsung, (2) keterampilan berpikir kritis siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetis deduktif lebih baik daripada model pembelajaran langsung, dan (3) pemahaman konsep siswa yang mengikuti model siklus belajar hipotetis deduktif lebih baik dari pada dengan model pembelajaran langsung.

Kata-kata Kunci: siklus belajar, hipotetis deduktif, berpikir kritis, pemahaman konsep kimia.

Downloads

Published

2012-10-01

How to Cite

Adnyana, G. P. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 45(3). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v45i3.1833