Analisis Kesalahan dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada Mahasiswa Matematika
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i2%20Juli.2663Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan mahasiswa matematika dalam memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali jawaban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 145 mahasiswa yang diambil berdasarkan purposive sampling. Prosedur pengumpulan data digunakan teknik Think Out Louds. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) menelaah semua data yang terkumpul, (2) menelaah hasil pekerjaan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika, (3) melakukan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat keterpercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi. Kesalahan tahap pertama adalah kesalahan kebiasaan 4,14%, kesalahan intepretasi bahasa 0,69%, dan kesalahan fakta 4,14%. Kesalahan tahap kedua adalah kesalahan konsep 8,28% dan kesalahan prinsip 6,90%. Kesalahan tahap ketiga adalah kesalahan prinsip 4,14%, dan kesalahan prosedur 14,48%, serta seluruh mahasiswa melakukan kesalahan prinsip pada tahap keempat.
Kata-kata Kunci:pemecahan masalah, analisis kesalahan, masalah divergensiDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan dan Pengajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)