Study Experimental Darrieus Type-H Water Turbines Using NACA 2415 Standard Hydrofoil Blade

Penulis

  • Rudi Kusuma Wijaya Laboratorium Perawatan, Jurusan teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau
  • Iwan Kurniawan Laboratorium Perawatan, Jurusan teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptm.v9i2.29257

Abstrak

Telah dilakukan kaji eksperimental turbin air Darrieus tipe-H menggunakan blade hydrofoil standar NACA 2415 untuk mengetahui nilai torsi statik dan dinamik yang dihasilkan turbin air Darrieus tipe-H 3 blade dan 6 blade, pengujian menggunakan water tunnel dimensi 6m x 0.6m x 1m. Variasi tiga blade dan enam blade, dengan diameter turbin 0.44 m x 0.15 m pada turbin luar dan 0.18 x 0.14 m pada turbin bagian dalam, panjang chord 0.10 m dengan variasi sudut serang 0º sampai dengan 360º, variasi kecepatan air pertama 0.3 m/s, variasi kecepatan aliran air kedua 0.65 m/s. Kecepatan air 0.3 m/s enam blade, torsi statik 0.3 Nm, torsi dinamik nya 0.384 Nm, kecepatan air 0,65 m/s torsi dinamik 0.432 Nm dan torsi statik nya 0.384 Nm, pengujian turbin Darrieus tiga blade kecepatan air 0,3 m/s nilai torsi dinamik 0.336 Nm dan dengan kecepatan yang sama torsi statik nya 0.264 Nm. Pada kecepatan air 0.65 m/s nilai torsi dinamik sebesar 0.384 Nm, dan nilai torsi statik 0.336 Nm. Dari data hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi turbin enam blade memiliki nilai torsi statik dan torsi dinamik yang lebih tinggi dari pada turbin tiga blade, jumlah blade sangat berpengaruh terhadap daya serap energi kinetik air untuk di konversikan menjadi torsi statik maupun torsi dinamik.

Kata kunci : Turbin Hydrokinetic, Darrieus, Torsi Statik,Torsi Dinamik

An experimental study of the H-type Darrieus water turbine was carried out using a standard NACA 2415 hydrofoil blade to determine the value of static and dynamic torque generated by the 3-blade and 6-blade Darrieus H-type water turbine, testing using a water tunnel dimensions of 6m x 0.6m x 1m. Variation of three blades and six blades, with a turbine diameter of 0.44 mx 0.15 m on the outer turbine and 0.18 x 0.14 m on the inner turbine, chord length 0.10 m with variations in angle of attack 0º to 360º, variation of first water velocity 0.3 m / s second water flow velocity 0.65 m / s. Water velocity 0.3 m / s six blades, static torque 0.3 Nm, dynamic torque 0.384 Nm, water velocity 0.65 m / s dynamic torque 0.432 Nm and static torque 0.384 Nm, Darrieus three blade turbine test water speed 0.3 m / s dynamic torque value of 0.336 Nm and with the same speed its static torque is 0.264 Nm. At 0.65 m / s water velocity, the dynamic torque value is 0.384 Nm, and the static torque value is 0.336 Nm. From the measurement data, it can be concluded that the six-blade turbine variation has a higher value of static torque and dynamic torque than the three-blade turbine, the number of blades greatly influences the absorption of water kinetic energy to be converted into static torque and dynamic torque.

 

Keywords: Hydrokinetic Turbine, Darrieus, static torque, dynamic torque

DAFTAR RUJUKAN

Kirke, B.K. (2011). Tests on ducted and bare helical and straight blade Darrieus hydrokinetic turbines, 36, pp.3013-3022

Dominy, R., Lunt, P., Bickerdyke A., Dominy, J. (2007). Self-starting capability of a Darrieus turbine. Proc Inst Mech Eng (IMechE) ePart A: J Power Energy ;221: 111-120

Decoste, Josh. (2004). Self-Starting Darrieus Wind Turbine. Department of Mechanical Engineering, Dalhousie University.

Febrianto, A., & Santoso, A. (2016). “Analisa Perbandingan Torsi Dan rpm Tipe Darrieus Terhadap Efisiensi Turbin”. Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Febriyanto, N. (2014). Studi Perbandingan Karakteristik Airfoil NACA 0012 Dengan NACA 2410 Terhadap Koefisien Lift dan Koefisien Drag Pada Berbagai Variasi Sudut Serang Dengan CFD” Fakultas teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Saputra, G. (2016). Kaji Eksperimental Turbin Angin Darrieus-H Dengan Bilah Tipe NACA 2415. Universitas Riau, JOM Teknik Mesin vol. 3 No. 1.

Hafied, B. (2018). Kaji Eksperimental Torsi Statik Dan Torsi Dinamik Hidrokinetik Turbin Savonius Single Stage Type Bach Tiga Sudu. Tugas Akhir Teknik Mesin. Fakultas Teknik Universitas Riau.

Hau, E. (2005). Wind Turbines:  Fundamentals, Technologies, Aplication, Economics. Springer.  Berlin.

Kaprawi. (2011), Pengaruh Geometri Blade Dari Turbin Air Darrieus Terhadap Kinerjany. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3 Palembang

Khan, M. J., Bhuyan, G., Iqbal M. T., & Quaicoe J.E. (2009). Hydrokinetic Energy Conversion Systems and Assessment of Horizontal and Vertical Axis Turbines for River and Tidal: Applications A Technology Status Review. Applied Energy, 86, 1823-1835.

Lain, S., & Osario, C. (2010). Simulation and Evaluation of a Sraight Bladed Darrieus Type Cross Flow Marine Turbine. Journal of Scientific & Research, Vol. 69 p.906-912

Marizka, L. D. (2010). Analisis Kinerja Turbin Hydrokinetic Poros Vertical Dengan Modifikasi Rotor Savonius L Untuk Optimasi Kinerja Turbin.  Tugas Akhir Sains Fisika. FMIPA-Universitas Sebelas Maret.

Malge, P. (2015).Analysis of Lift and Drag Forces at Different Azimuth Angle of Innovative Vertical Axis Wind Turbine.International Journal of Energy Engineering 4(5-8).

Teja, P., D. (2017). Studi Numerik Turbin Angin Darrieus – Savonius Dengan Penambahan Stage Rotor Darrieus. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Zobaa, A. F., & Bansal, R. C. (2011). Handbook of Renewable Energy Technology. USA: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.

Diterbitkan

2021-08-31

Terbitan

Bagian

Articles