Pengembangan LKS Sains dengan Setting Model Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Efikasi Diri

Authors

  • I Gusti Lanang Agung Adi Prana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Sadia Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Jelantik Swasta Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS sains yang memenuhi syarat validitas, kepraktisan dan efektivitas dengan setting model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keyakinan diri siswa SMP. Pengembangan LKS ini mengacu pada model pengembangan 4-D yang disarankan oleh Thiagarajan et al.  (1974) yaitu define, design, develop dan disseminate. Validasi instrumen dan produk dilakukan oleh dua orang tenaga ahli dan sebelas orang praktisi. Kepraktisan dinilai oleh guru dan siswa, dan data keefektifan didapatkan dari 38 orang siswa. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif terhadap validitas dan kepraktisan LKS. Efektivitas LKS dilakukan dengan one group pretest posttest design. Efektivitas LKS dianalisis dengan uji t pihak kanan. Hasil penelitian menunjukan (1) LKS dinyatakan valid dengan skor rata-rata validitas 3,40, (2) LKS dinyatakan praktis dengan skor rata-rata kepraktisan 3,30, (3) LKS dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan thitung > ttabel (13,407 > 1,684) dan (4) LKS dinyatakan efektif untuk meningkatkan efikasi diri siswa dengan thitung > ttabel (16,838 > 1,687). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS sains telah memenuhi syarat validitas, kepraktisan, dan efektivitas dengan setting model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan efikasi diri siswa SMP.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Problem Based Learning, Keterampilan berpikir kritis, Efikasi diri

References

Bandura,A.1977. Self-efficacy : Toword A Unifying Theory of behavioral change. Psychological review. 84(2) : 191-215

Borrow, H,.S.1996. Problem-Based Learning in Medicine and Beyond: A Brief Overview. New Directions for Teaching and learning.Jossey-Bass Publisher.

Chen,Jason.A and Usher,Ellen.L.2013. Profiles of the sources of science self-efficacy.Learning and Individual Differences.24(2013): 11-21.

Carin, A.A. and Sund, R.B. 1993. Teaching Modern Science. Six Edition. New York : Macmillan Publishing Company.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.

Ennis, R.H.1985. Goal Critical Thinking Curriculum. Dalam: Costa, A.L.(Ed.): Developing Minds: a resourse book for teacing thinking. Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Developing (ASCD), 54-57.

Fariroh, A.2015. “Pengembangan Perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada materi virus kelas X SMA”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. FMIPA. Univeristas pendidkan semarang.

Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta : Depdikbud

Hmelo -Silver, C. E., and Barraws, H. S. 2006. Goals and strategi of a problem based learning facilitator. The interdisciplinary Journal of Problem based Learning, 1(1), 21-39.

K e m e n d i k n a s . 2 0 1 1 . P a n d u a n Pengembangan Pembelajaran IPA secara Terpadu. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Krulik, S. and Rudnik, J. A. 1996. The New Source Book Teaching Reasioning and Pbroblem Solving in Junior and Senior Hig School. Massachusets: Allyn & Bacon

Kaur, Gurpreet. 2013. Scientific attitude in relation to critical thinking among teachers.Educationia Confab.2(8): 24-29.

OECD. 2013. PISA 2012 result : What student know and can do – student performance in mathematics, reading and science (volume i). sumber : https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-volume-I.pdf (Diakses pada tanggal 20 Nopember 2016)

Sadia, I W., Subagia, W., Natajaya, I W.2007. Pengembangan model dan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (critical thinking skills) siswa seklah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Laporan penelitian . universitas pendidikan ganesha singaraja.

Sadra, I.W. 2007. “Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berwawasan Lingkungan dalam Pelatihan Guru Kelas Satu Sekolah Dasar”. Disertasi (Tidak dipublikasikan) Surabaya: Unesa

Thiagarajan, S., Semmel, D.S.and Semmel, M.L.(1974). Instructional Development for Training Teacher Of Exceptional Children A SaurceMinneseta : Indiana University

Downloads

How to Cite

Adi Prana, I. G. L. A., Sadia, I. W., & Swasta, I. B. J. (2019). Pengembangan LKS Sains dengan Setting Model Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Efikasi Diri. Thinking Skills and Creativity Journal, 1(2), 66–75. https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20396

Issue

Section

Articles