Media Animasi Cerita Rakyat ‘Siap Sangkur Mataluh Mas’ Di Sekolah Dasar

I Made Dedy Setiawan; Ni Komang Ayu Leonita; I Ketut Setiawan

doi:10.23887/igsj.v4i1.61263

Penulis

I Made Dedy Setiawan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, Denpasar, Indonesia
Ni Komang Ayu Leonita Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, Denpasar, Indonesia
I Ketut Setiawan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/igsj.v4i1.61263

Kata Kunci:

Animasi, Cerita Rakyat, Media

Abstrak

Generasi muda saat ini kurang meminati cerita rakyat karena dianggap kurang relevan dengan perkembangan zaman. Padahal cerita rakyat merupakan salah satu karya sastra yang mempunyai nilai kearifan lokal. Menyikapi fenomena terkait popularitas cerita rakyat di kalangan siswa sekolah dasar, maka dipandang perlu adanya media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran ini diharapkan bisa mengakomodasi siswa dalam melestarikan cerita rakyat sebagai salah satu kearifan lokal dan sumber pendidikan karakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Subjek penelitian sebanyak 17 orang terdiri dari 2 orang guru sebagai ahli materi, 14 orang siswa kelas 3 SDN Kedewatan, dan seorang ahli media. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, dan kuisioner. Analisis data kualitatif deskriptif digunakan untuk mengolah data observasi, wawancara, dan studi pustaka, sementara data kuisioner diolah secara kuantitatif. Implikasi penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi para pendidik mengenai efektivitas media animasi sebagai alat bantu pengajaran yang menarik dan interaktif, khususnya dalam menyampaikan nilai-nilai budaya lokal kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah merancang media animasi cerita rakyat yang layak untuk diimplementasikan. Analisis data kualitatif deskriptif digunakan untuk mengolah data observasi, wawancara, dan studi pustaka, sementara data kuisioner diolah secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media animasi sangat layak digunakan berdasarkan hasil uji ahli materi, uji coba kelompok, dan uji ahli media dengan kualifikasi sangat baik.

Referensi

Abidin, Y., Mulyati, T., Yuniarti, Y., & Nurhuda, T. F. (2021). Revitalisasi Cerita Rakyat Berbasis Teknologi Mixed Reality Di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 4(2), 215–225. Https://Doi.Org/10.31949/Jee.V4i2.3335.

Adi, W. A., Relmasita, S. C., Hardini, A. T., Guru, P., Dasar, S., & Keguruan, F. (2020). Pengembangan Media Animasi Matematika Materi Bangun Datar Untuk Pembelajaran. 4, 81–87.

Ardiana, D. P. Y., & Pandawana, I. D. G. A. (2017). Aplikasi Game Cerita Rakyat Bali Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Berbasis Mobile. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(3), 208. Https://Doi.Org/10.24843/Lkjiti.2017.V08.I03.P07.

Ariqah, N. (2022). Perancangan Animasi 2d Cerita Rakyat “ I Laurang Si Manusia Udang .” X.

Ayu, P., Lestari, R., & Setiawan, I. K. (2019). Adaptasi Cerita Rakyat Jayaprana Dan Layonsari Dalam Bentuk Animasi 2d. 1(2), 88–94.

Bidin A. (2017). Опыт Аудита Обеспечения Качества И Безопасности Медицинской Деятельности В Медицинской Организации По Разделу «Эпидемиологическая Безопасностьno Title. Вестник Росздравнадзора, 4(1), 9–15.

Feriana, C., Rachman, A., & Kurniawan, R. A. (2022). Pembuatan Animasi Pendek 2d Cerita Rakyat Pendahuluan. 10(1), 61–72.

Fujiastuti, A., Wulandari, Y., & Suwartini, I. (2019). Pengembangan Media Flash Berbasis Komik Dalam Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat. Jtp - Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(3), 201–213. Https://Doi.Org/10.21009/Jtp.V21i3.12914.

Jamilah. (2017). Pembentukan Karakter Anak. 3(2), 87–96.

Junaini, E. (2017). 3 1,2,3. I(1), 39–43.

Kristiani, L. C. (2018). Pembuatan Buku Pop-Up Cerita Rakyat Harta Terpendam Dengan Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality. Calyptra, 7(1), 2179–2186.

Kusmana, S., & Nurzaman, B. (2021). Bahan Ajar Cerita Rakyat Sebagai Perancah Pendidikan Karakter (Folklore Teaching Materials As A Character Education Scaffold). Indonesian Language Education And Literature, 6(2), 351. Https://Doi.Org/10.24235/Ileal.V6i2.8778.

Kuspiyah, H. R., Amaliah, K., Mustofa, M. I., & Ramadhani, D. (2021). Visualisasi Karakter Video Animasi 2d Legenda Pulau Kemaro. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan It, 6(3), 145–149.

Kusumah Rachadian Azi. (2015). Perancangan Animasi Cerita Rakyat “ Situ Bagendit ” Sebagai Media Pembelajaran Karakter Untuk Anak Usia Dini Karya Desain Oleh : Rachadian Azi Kusumah Nim : 0911892024 Tugas Akhir Ini Diajukan Kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta S. 1–22.

Lizawati. (2018). Cerita Rakyat Sebagai Sarana Pendidikan Karakter. Sebasa, 1, 19–26.

Muhdaliha, B., & Batuaya, D. R. D. (2017). Film Animasi 2 Dimensi Cerita Rakyat Bali Berjudul I Ceker Cipak. Jurnal Bahasa Rupa, 1(1), 61–72. Https://Doi.Org/10.31598/Bahasarupa.V1i1.143.

Pratiwi, R. W., Palupi, W., & Dewi, N. K. (2021). Upaya Penanaman Karakter Anak Usia Dini Melalui Cerita Rakyat Pada Anak Usia 4-5 Tahun. 9(1).

Putri, M. M. (2021). Media Pembelajaran Berupa Komik Edukasi Bernuansa Spiritual Dengan Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia Untuk Peserta Didik Smp. 5(3), 308–314.

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan Storytelling Dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V3i1.108.

Setiawan, I. M. D., & Arnawa, I. N. (2019). Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbasis Asesmen Projek Terhadap Hasil Belajar Matematika. Journal Of Education Technology, 3(4), 269. Https://Doi.Org/10.23887/Jet.V3i4.22363.

Setiawan, I. M. D., & Permana, I. K. P. (2021). Dampak Media Pembelajaran Daring Berbantuan Video Animasi 2d Pada Mata Kuliah Matematika. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 484. Https://Doi.Org/10.23887/Jipp.V5i3.38649.

Setiawan, I. M. D., Putra, R. P., & Sugiartawan, P. (2023). Media Pembelajaran Interaktif Klasifikasi Hewan Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 6(3), 413–421. Https://Doi.Org/10.23887/Jppsh.V6i3.55129.

Siput, M. D. (2022). Perancangan Film Animasi 2d Cerita Rakyat Bali “ Balapan. 12(2), 136–143.

Studi, P., Fakultas, A., Universitas, P., Mataram, K., Mataram, K., & Aren, G. S. (2017). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat. I, 39–43.

Tanuwijaya, N. P., & Wibowo, T. (2020). Perancangan Video Animasi 2 Dimensi Cerita Rakyat Malin Kundang Dengan Aplikasi Toon Boom Harmony. Journal Of Information System And Technology, 01(02), 124–145.

Triyanto. (2020). Peluang Dan Tantangan Pendidikan Karakter Di Era Digital. 17(2), 175–184.

Windu, M., Kesiman, A., Ganesha, U. P., Bangli, K., Desain, T., Bahan, T. P., & Bangli, K. (2022). Pengembangan Film Animasi 2 Dimensi Sejarah Perang Kerajaan Bangli , Taman Bali Dan. 11, 25–34.

Yusa, I. M. M., Ds, S., Ds, M., Jayanegara, I. N., Sn, S., & Sn, M. (N.D.). Pengembangan Aplikasi Penyampaian Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat Bali Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Mobile. 24–32.