Desa Adat Timbul: Kampung Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi

Authors

  • I Made Candra Wahyudi Putra Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Adi Sanjaya Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dewa Ayu Sintya Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Kadek Anggi Pratiwi Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Astawan Universita Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4.42151

Keywords:

Timbul Traditional Village, Tourism Village, Agriculture and Education

Abstract

Desa Adat Timbul, Tegallalang merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Potensi alam desa ini sangatlah melimpah seperti letak sawah yang strategis, memiliki air terjun, dan banyak unit usaha yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata berbasis edukasi. Namun potensi wisata desa masih mengalami kendala dalam marketing. Berangkat dari masalah tersebut tim PHP2D BEM FIP Universitas Pendidikan Ganesha Berinisiatif untuk membantu Desa Adat Timbul mengembangkan dan membantu di bidang marketing untuk mempromosikan desa ini menjadi Kampung Wisata berbasis Pertanian dan Edukasi. Kegiatan dilaksanakan selama 6 Bulan meliputi Pelembagaan Unit Usaha di bidang pariwisata, Penataan areal sawah dan perancangan publikasi Media Sosial. Hasilnya Desa Adat Timbul yang memiliki beragam potensi wisata, meliputi areal persawahan yang strategis, yang diikuti dengan unit-unit usaha yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat telah dikembangkan bersama oleh Desa Adat Timbul. Harapanya warga bisa tetap menjaga dan mengelola wisata dengan baik serta bisa lebih menggali potensi wisata yang sudah ada maupun yang belum untuk lebih dikembangkan.

Author Biographies

I Made Candra Wahyudi Putra, Universitas Pendidikan Ganesha

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan

I Gede Adi Sanjaya, Universitas Pendidikan Ganesha

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan

Dewa Ayu Sintya Dewi, Universitas Pendidikan Ganesha

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan

Ni Kadek Anggi Pratiwi, Universitas Pendidikan Ganesha

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan

References

Al Hamid, R., & Fehrezy, A. F. (2021). Pendampingan Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Kembang, Kabupaten Pacitan. Journal of Social Empowerment, 6(2), 85–92. https://ejournal.stkippacitan.ac.id/index.php/jse/article/view/369.

Andry, A. (2018). Peran Agen Perubahan Pada Masyarakat Tradisional Untuk Diversifikasi Produk Mandau Sebagai Bentuk Perubahan Sosial. Jurnal Rekarupa, 4(1). http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekarupa/article/view/1464.

Anggarini, D. T. (2021). Upaya pemulihan industri pariwisata dalam situasi pandemi Covid-19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. https://scholar.archive.org/work/m6uyf76v7verfgo4uqals2pkpq/access/wayback/https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/download/9809/pdf.

Ariani, N. M. (2011). Pergulatan Otentisitas dan Komodifikasi dalam Pariwisata Budaya. Jurnal Analisis Pariwisata, 11(1), 27–40.

Baiquni. (2006). Pengelolaan sumberdaya perdesaan dan strategi penghidupan rumahtangga di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa krisis 1998-2003. Universitas Gadjah Mada.

Damanik, J. (2013). Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan. Pustaka Pelajar.

Djunaedi, D., Basrie, F. H., Lidiawan, A. R., & Vitasmoro, P. (2022). Dampak Citra Destinasi, Faktor CRM dan Kepuasan Wisatawan Terhadap Loyalitas Wisatawan Gunung Kelud pada Era New Normal. At-Tadbir: Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(1), 26–40. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/jurnalattadbir/article/view/5801.

Ernawati, H., Avenzora, R., & Damiasih, D. (2018). Kepuasan Wisatawan Terhadap Situs Warisan Budaya Candi Prambanan. Jurnal Ecodemica Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 2(2). https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/4493.

Febriana, H., & Mardiana, R. (2019). Hubungan Partisipasi Masyarakat Dengan Keberlanjutan Ekologi, Sosial-Budaya, Dan Ekonomi Dalam Ekowisata Desa Adat. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 3(2). http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/81.

Irfan, M. (2021). Strategi Membangun Desa Mandiri Ekonomi kereatif Berbasis Potensi Lokal (Di Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. PANRITA: Journal of Science, Technology, and Arts, 1(1). https://www.journal.dedikasi.org/pjsta/article/view/13.

Khasanah, D. U. (2019). Pola Kemitraan Pemerintah Daerah Dengan Kelompok Sadar Wisata Pandawa Dieng Kulon Dalam Pengembangan Pariwisata. Journal of Politic and Government Studies, 8(4), 341–350. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/download/25063/22315.

Maharani, A., & Mahalika, F. (2020). New Normal Tourism Sebagai Pendukung Ketahanan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 8(2). http://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/87.

Paramita, I. B. G., & Putra, I. G. G. P. A. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 5(2), 57–65. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/article/view/1723.

Prakoso, A. A. (2015). Pengembangan Wisata Pedesaan Berbasis Budaya Yang Berkelanjutan Di Desa Wisata Srowolan Sleman. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 61–76. https://www.academia.edu/download/55862227/1._Pengembangan_Wisata_Pedesaaan_Berbasis_Budaya.pdf.

Prasta, M. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat Sebagai Pelestari Tradisi Di Desa Samiran. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 5(1), 99–109. https://journal.stp-bandung.ac.id/index.php/jk/article/view/379.

Purwahita, A. R. M., Wardhana, P. B. W., Ardiasa, I. K., & Winia, I. M. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka). Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(2), 68–80. http://jurnal.akpar-denpasar.ac.id/index.php/diparojs/article/view/29.

Putra, D. P. B. P. (2020). Pengembangan Desa Wisata Carangsari Dan Partisipasi Masyarakat Lokal. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 22(2), 1–15. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/838.

Rahmi, V. A., Fathoni, M. Z., & Ismanto, H. (2020). Potensi Lokal Pengembangan Bisnis Desa Saat Pandemi Tengah Melanda Negeri. MATRIK: Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri–Produksi, 21(1), 53–62. http://journal.umg.ac.id/index.php/matriks/article/view/1614.

Santi, F. U., Asih, K. Y., Sari, D. A., & Pristanti, D. (2020). Pemetaan Kebutuhan Program Parenting Education dalam Persiapan Regenerasi Remaja di Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 124-134. https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus/article/view/32265.

Sari, W. Q. (2012). Pelaksanaan inklusi di sekolah dasar negeri 14 Pakan Sinayan Payakumbuh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 190–197. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu.

Subawa, I. M. P. (2018). Bali dalam Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan di Tengah Perkembangan Pariwisata. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 3(1), 95–109. http://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/article/view/428.

Sulistiyani, E., Poerbo, S., Suwardi, S., Karnowahadi, K., & Aryono, S. (2021). MODEL Pengembangan Desa Kreatif Berkarakter Budaya Lokal. Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1). https://jurnal.polines.ac.id/index.php/Sentrikom/article/view/2794.

Sumarni, Y. (2020). Pandemi Covid-19: Tantangan Ekonomi Dan Bisnis. Al-Intaj: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(2), 46–58. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/Al-Intaj/article/view/3358.

Suparmoko. (1994). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. BPFE.

Suprihatin, W. (2020). Analisis perilaku konsumen wisatawan era pandemi Covid-19 (Studi kasus pariwisata di Nusa Tenggara Barat). Bestari, 1(1), 56–66. https://jurnalbestari.ntbprov.go.id/index.php/bestari1/article/view/9.

Syafitri, E. D., Nugroho, R. A., & Yorika, R. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Daya Tarik Wisata Kebun Raya Balikpapan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(1), 1–8. https://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor/article/view/28205.

Syafrini, D., Susilawati, N., & Hasmira, M. H. (2016). Partisipasi masyarakat lokal dalam mengembangkan kawasan wisata keluarga. Jurnal Socius, 3(2), 122–139. http://repository.unp.ac.id/17203/1/.pdf.

Yani, A. (2021). Tata Kelola Desa Wisata di Desa Nangamiro Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Jurnal Penkomi Kajian Pendidikan Dan Ekonomi, 4(2), 115–124. http://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/PK/article/view/551.

Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 10(1), 27–36. https://www.academia.edu/download/60369674/4_.pdf.

Yoeti, H., A., O., & Dkk. (2006). Pariwisata Budaya: Masalah dan Solusinya. PT. Pradnya Paramita.

Downloads

Published

2022-03-03

How to Cite

Wahyudi Putra, I. M. C., Sanjaya, I. G. A., Dewi, D. A. S., Pratiwi, N. K. A., & Astawan, I. G. (2022). Desa Adat Timbul: Kampung Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi. International Journal of Community Service Learning, 5(4), 376–381. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4.42151