Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis Media Lingkungan Sekolah terhadap Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijee.v2i1.13999Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran group investigation berbasis media lingkungan sekolah dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu ( nonequivalent control group design ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus Srikandi tahun pelajaran 2016/2017. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai penguasaan kompetensi pengetahuan IPA di kelas eksperimen maupun di kelas control dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data, menyatakan tidak terdapat perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas V di SD Gugus Srikandi kecamatan Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017 yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran group investigation berbasis media lingkungan sekolah dan siswa yang mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik ditolak, dan rerata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen, yaitu 80,9 dan rerata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol, yaitu 69,75. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran group investigation berbasis media lingkungan sekolah terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi tahun pelajaran 2016/2017.
Referensi
Agung, A.A. Gede. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja : Aditya Media Publishing
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi
Kurniasih, Imas. 2016. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran: Kata Pena
Permendikbud. 2014. “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah”. Jakarta: Kemendikbud
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Setyosari, Punaji. 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Widiasworo, Erwin. 2017. Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Winarsunu, Tulus. 2009. Statistik Dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the International Journal of Elementary Education agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)