Meningkatkan Kinerja Guru Bahasa Indonesia dalam Melaksanakan Pembelajaran pada Siswa Kelas XI TKRI Semester Satu SMK Negeri 2 Negara Melalui Bimbingan Terjadwal
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijee.v2i4.16108Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran bagi siswa kelas XI TKRI di SMK Negeri 2 Negara. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) melalui penerapan Bimbingan Terjadwal. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa siklus, tiap siklus dalam penelitian meliputi empat langkah yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) observasi (observing), (4) refleksi (reflecting). Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Setelah data terkumpul dilanjutkan dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa: pelaksanaan bimbingan terjadwal sangat efektif dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru bahasa indonesia dalam melaksanakan pembelajaran pada siswa kelas XI TKRI Semester Satu SMK Negeri 2 Negara Tahun Pelajaran 2018/2019.
Referensi
Anonim. 2005. Undang-Undang Guru dan Dosen UU RI Nomor 14 Tahun 2005. Jakarta.
Afdal, M.Suya, Syamsu & Uman. 2014. Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan, Vol. 2, No.3.
Ali Ramdhani, Muhammad. 2014. Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol.8, No.1.
Alma, Buchari, (2009). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar.Bandung: Alfabeta.
Bhakti,Caraka Putra. 2015. Bimbingan Dan Konseling Komprehensif : Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling, Volume 1 No. 2, Hlm. 93-106.
Depdiknas (2002). Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21 (SPTK-21). Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, Syaiful Bahri (2006). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka
Lailatussaadah.2015.Upaya Peningkatan Kinerja Guru. Intelektualita - Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 2015
Muslich, Masnur. (2007) Sertifikasi Guru Menuju Profesionalime Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, Anwar (2007). Manajemen Sumber Daya manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
------------- (2003). Standar Kompetensi Guru (SKG). Jakarta: Depdiknas. Cipta.
Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suhardjono. Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.
Suherman, Aris dan Ondi Saondi. 2010. Etika Profesi Keguruan. Bandung: T Refika Aditama
Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Wagiran. 2010. Kajian Model-Model Penilaian Kinerja Guru. Aptekindo 2010 Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNY
Wardani,Kristin Tyas. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Akademik Lembaga Bimbingan Belajar Spectrum. Journal Speed, Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, Volume 4, No 2.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the International Journal of Elementary Education agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)