Penerapan Model Pembelajaran Artikulasi dengan Media Gambar Guna Meningkatkan Prestasi Belajar IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijee.v3i4.21748Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Tulikup di kelas V yang kemampuan siswanya untuk materi pelajaran IPA masih tergolong sangat rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Tulikup pada semester I tahun pelajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran Artikulasi dengan media gambar. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Artikulasi dengan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya dengan nilai rata-rata 59,68, pada siklus I menjadi 69,37 dan pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu menjadi 78,75. Ketuntasan belajar meningkat dari 43,75% pada awal pembelajaran menjadi 68,75% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Artikulasi dengan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Tulikup pada semester I tahun pelajaran 2017/2018.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Artikulasi, Media Gambar, Prestasi Belajar
Referensi
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta; Prestasi Pustakarya.
Anastasi, Anne. 1976. Psychological Testing. Fifth Edition.New York: Macmillan Publishing Co., Inc.
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Depdiknas. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat. Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Ernita, Tiara . 2016. Hubungan Cara Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pkn Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Banjarmasin . Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 6, Nomor 11, Mei 2016.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mustain. 2010.Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi melalui ModelPembelajaran Artikulasi pada Siswa Kls X Madrasah Aliyah (MA)Raudhatul Mubtadiin Kundur Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti (Skripsi). Universitas Islam Riau.Pekanbaru.
Nurkholis. 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi . Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1 Nopember 2013.
Sholichah, Aas Siti . 2018. Teori-Teori Pendidikan Dalam Al-Qur’an . Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Surastini, Ni Luh Ari. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Artikulasi Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa. E-Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Volume 1 Nomor 1.
Tegeh, I Made. 2008. Media Pembelajaran. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Wepe, Sakalus. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi dengan Peta Konsep terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA-Biologi Siswa (Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII SMPN 11 Jember Tahun Pelajaran 2015/2016) . Jurnal Edukasi Unej 2016
Yuzarion. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Peserta Didik . Ilmu Pendidikan, Volume 2 Nomor 1, Juni 2017
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the International Journal of Elementary Education agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)