Sinergitas Kepala Sekolah dengan Komite dalam Membangun Karakter Siswa di SD Negeri 4 Kaliuntu

Penulis

  • Ketut Suci Mentari SD Negeri 4 Kaliuntu Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24320

Kata Kunci:

sinergitas, kepala sekolah, komite, karakter

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sinergitas Kepala sekolah dengan komite dalam membangun karakter siswa di SD Negeri 4 Kaliuntu Tahun Pelajaran 2015/2016.  Sebanyak 224 siswa yang terdiri atas: 112 orang laki-laki dan 112 orang perempuan dipilih sebagai subjek Penelitian. Pengumpulan data menggunakan non tes berupa lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ditinjau dari skor rata-rata, siklus 1 sebesar 15,33 (dengan kategori cukup) dan  siklus 2 sebesar 17,67 (dengan kategori baik). Mengacu pada hal di atas, maka sinergitas kepala sekolah dengan komite mampu membangun karakter siswa SD Negeri 4 Kaliuntu. Oleh karena itu, disarankan kepada guru, kepala sekolah, serta pihak tekait  untuk menerapkan sinergitas kepala sekolah dengan komite dalam membangun karakter siswa.

Referensi

Acheson dan Gall (1997), “Supervisi Klinis Sebagai Alternatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Kelas III Dalam Pembelajaran Tematik Di Gugus Cut Nya Dien Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes”

Covey. (2005). Jurnal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2005-2010 Sulawesi Utara Sarundajang Tersedia pada Http://digilib.unila.ac.id. Diunduh pada tanggal 28 Maret 2016.

Depdiknas. (2003). Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikanr Nasional . Jakarta: BSNP.

Depdiknas. (2004). Acuan 0perasional dan Indikator Kinerja Komite Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Jakarta: BSNP.

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah Jakarta: BSNP.

Depdiknas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

E. Mulyasa, (2009). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

-----------,(2012). Fungsi, Peran, Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah. Tersedia pada http://awwals7.blogspot.co.id/2012/12/fungsi-peran-tugas-tanggungjawab-kepala.html.Diunduh pada tanggal 6 April 2016.

-----------,(2015). Upaya Mendisiplinkan Siswa Melalui Pendidikan Karakter. Tersedia pada http://nurwijayantoz. Wordfress.com.2015. Diunduh pada tanggal 5 Mei 2016.

Kemendikbud, (2013). Panduan Pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar buku 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Permadi.Dadi, (2007). Kepemimpinan Trasformasional Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. Bandung: PT Sarana Panca Karya Nusa.

Sagala, (2003). “Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar Dikelas Melalui Penerapan Reward And Punishment Di Smp Negeri 3 andalawangi kabupaten Pandeglang”.

Samhati.Siti, (2007). Sistem Pengelolaan dan Kebijakan Sekolah Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS). Cisarua Bogor: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Untung Sutikno, “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Supervisi Akademik Terprogram Di SDN Randegan 02 Pada Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Usman,1994:3, ”Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Kelengkapan Mengajar Melalui In - House Training Pada SMK Bhakti Mulya Sampit”.

Diterbitkan

2020-04-08

Cara Mengutip

Mentari, K. S. (2020). Sinergitas Kepala Sekolah dengan Komite dalam Membangun Karakter Siswa di SD Negeri 4 Kaliuntu. International Journal of Elementary Education, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24320

Terbitan

Bagian

Article