Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak

Penulis

  • Jefrey Oxianus Sabarua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Halmaher
  • Imelia Mornene Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Halmaher

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24322

Kata Kunci:

cara komunikasi keluarga, karakter siswa

Abstrak

Keluarga adalah tempat utama untuk pembentukan karakter anak. Komunikasi orang tua terletak sebagai sutradara dan pembuat pola dan pribadi anak, karena pada usia komunikasi antara orang tua dan anak akan menjadi contoh bagi dirinya yang secara otomatis akan membentuk karakter anak. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian berjudul: Cara Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak di Kelas IV Siswa SD Inpres 3 Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dan prosedur untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian terlihat dalam hasil wawancara orang tua yang menggunakan pola komunikasi dalam keluarga, dan siswa yang menggunakan pola komunikasi seperti orang tua mereka ketika berkomunikasi di lingkungan sekolah dan wali kelas yang memberikan pernyataan tentang pola komunikasi siswa di sekolah. lingkungan Hidup.

Referensi

Abdul Majid dan Dian Andayani.2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam.Bandung : Remaja Rosda Karya Aziz, Safrudin.2015. Pendidikan Keluarga Konsep dan Strategi.Yogyakarta : Gava Media.

Abdullah Munir. 2010. Pendidikan Karakter; Membangun Karakter Anak Sejak Dari Rumah.Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.

Djamarah, Sayful Bachri. 2014.Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendy Onong Uchjana. 2000. Dinamika komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Haedar Nashir. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya. Yogyakarta : Multi Presindo.

Irawan Prasetya, Suciati, Wardani. 2000.Teori Belajar Motivasi dan Keterampilan mengajar.Pusat antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktifitas Instruksional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniadi, A. 2010.Intensitas komunikasi keluarga dan prestasi belajar anak.Skripsi.Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Mohammad Mustari. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Moleong, Lexy J.2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mukhtar.2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, REFERENSI (GP pres Group. Jakarta.

Nurani Soyomukti. 2010.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: ALFABETA, CV.

Satori dan Komariah. 2013.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung alfa beta.

Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah; Dari Gagasan Ke Tindakan.Jakarta : Elex Media Komputindo

Thomas Lickona. 2013. Persoalan Karakter; Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Lainnya terj. Juma Abdu Wamaungo. Jakarta : Bumi Aksara.

Undang-Undang R.I. NOMOR 20 TAHUN 200 .Tentang SISDIKNAS.

Yusuf Syamsu. 2001.Psikologi Perkembangan Anak dan RemajaBandung: Remaja Rosdakarya.

Diterbitkan

2020-04-11

Cara Mengutip

Sabarua, J. O., & Mornene, I. (2020). Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak. International Journal of Elementary Education, 4(1), 83–89. https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24322

Terbitan

Bagian

Article