Minat Peserta Didik dalam Berolahraga Pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijst.v3i1.34860Abstract
Rendahnya minat siswa dalam berolahraga di masa pandemi sekarang ini berpengaruh terhadap kesehatan siswa. Sehingga diperlukan kiat guna meningkatkan minat siswa dalam berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga di masa pandemi covid-19. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dengan jumlah keseluruhan 255 peserta didik. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan non random sampling yaitu quota sampling dengan besaran 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan kategori interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor ekstrinsik minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga pada masa pandemi covid-19 mendapatkan nilai 74% dalam interval kategori dinyatakan tinggi. Pada faktor intrinsik minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga pada masa pandemi covid-19 mendapat nilai 80% dalam interval kategori dinyatakan tinggi. Dari kedua indikator pada variabel, minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan memperoleh skor 77%. Pada interval kategori tergolong kategori sangat tinggi. Saran yang dapat disampaikan adalah peserta didik tetap melakukan kegiatan olahraga di masa pandemi covid-19 agar daya tahan tubuh semakin kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minat berolahraga peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan pada masa pandemi covid-19 sangat tinggi. Peneliti menyarankan agar peserta didik tetap berolahraga walaupun masa pandemi covid-19 telah selesai.
Kata Kunci :Minat, Berolahraga, Pandemi covid-19
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Budiarta, R. (2018). Minat dan Motivasi Peserta Didik Terhadap Ekstrakurikuler woodball di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Ganesha.
Kanca, I. N. (2010). Metode Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Singaraja: urusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.Undiksha.
Kasim, M. (2011). Pentingnya Motivasi dan Minat Terhadap Manajemen Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/download/2285/1478
Putrantana, A. B. (2017). Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional pada Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Retrieved from http://pasca.im.ac.id/conferences/index.php/por/article/view/622
Susanto, N. (2020). Pengaruh Virus Covid 19 Terhadap Bidang Olahraga Di Indonesia. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/491
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the International Journal of Sport & Tourism agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)