Penerapan Metode Inkuiri Berbantuan Media Benda Konkret Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Authors

  • Desak Putu Parmiti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Tunas Arnawa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jear.v1i2.12044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika setelah diberikan tindakan berupa Penerapan Metode Inkuiri Berbantuan Media Benda Konkret dalam pembelajaran MATEMATIKA siswa kelas III Semester 2 dengan jumlah siswa 10 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 4 orang dan siswa perempuan 6 orang di SDN 6 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, diantaranya terdapat 5 orang siswa yang mengalami hasil belajar rendah yaitu dibawah standar yang ditetapkan. Data hasil belajar yang telah terkumpul dianalisis dengan metode statistik diskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan penggunaan Metode Inkuiri Berbantuan Media Benda Konkret pada siswa kelas III Semester 2 SDN 6 Tianyar Barat dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata kelas 50% (kurang) sebelum tindakan, setelah tindakan pada siklus I rata-rata nilai kelas adalah 54,6% (cukup). Besar peningkatan sebelum tindakan dan setelah tindakan pada siklus I sebesar 15% sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus II adalah 73,8,% (Baik). besar peningkatan dari siklus I dan siklus II sebesar 19,2% ini menunjukkan ada peningkatan dari siklus I dan siklus II dari kategori cukup menjadi kategori baik.

References

Agung, A.A. G. 1999. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja. STKIP Singaraja

Ali, 1992 ; 89 Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Aryati, Luh. 2003. Penggunaan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas I Semester I di SD No. 3 Sidatapa Kecamatan Banjar Singaraja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja. Bandung: Pustaka Setia

Dahlan. 1999. Model-Model Mengajar. Bandung Diponegoro.

Depdikbud, 2005: Pengelolaan Bagi Guru Mata Pelajaran .

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hudoyo, Herman. (1990). Strategi mengajar belajar IPA, Malang : IKIP Malang.

Imbrahim dan Syiadil. 1993. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum Jakarta:Prestasi pustaka.

Merdhana, Dkk. 2014. Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Membaca Pemahaman Siswa Kelas Xi.Ips2 Sma Negeri 2 Mengwi. E-Journal Pend. Bhs Dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Pend. Bahasa Dan Sastra Indonesia (Volume : Vol: 2 No:1Tahun:2014).http://download.portalgaruda.org/article.php?article=145810&val=1349&title=Penerapan%20metde%20inkuiri%20untuk%20peningkatan%20aktivitas%20dan%20hasil%20belajar%20membaca%20pemahaman%20siswa%20kelas%20xi%20ips.2%20sman%202%20mengwi.

Nurkencana, Wayan dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya : Usaha Nasional

Purwanto, Metedeologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC

Rusyan, A. Tabrani. 1993. Proses Belajar Mengajar yang Efektif Tingkat Pendidikan Dasar. Bandung : Bina Bhudaya

Roestiyah, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Setiadi, 2003:7. Implementasi pembelajaran dengan pendekatan bernabtuan LKS kontekstual sebagai upaya untuk meningkatkan konsep diri dan kompetensi dasar matematika kelas siswa kelas VIIIA SMP N 4 Singaraja tahun ajaran 2005/2006.Undiksha Singaraja.

Soedjadi R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, (konstatasi keadaan masa kini menuju harapan masa depan).Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Depdiknas.

Soewarso.2000. Cara-cara Penyampaian Pendidikan Sejarah Untuk Membangkitkan Minat Peserta Didik Mempelajari Bangsanya. DEPDIKNAS

Sudarma, I Komang dan Parmiti, Desak Putu. 2007. Media Pembelajaran. Singaraja. Undiksha

Sudarsono. 2001.Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Bagian kedua. Jakarta: Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga

Sudjana dan Ibrahim.(1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suherman dkk,2003, Metedeologi Penelitian Sosial dan Pendidikan .Jakarta:Bumi Aksara

Sumantri, dkk.1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti

Supardi, dkk (2009 : 204), Pengertian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Supriantin. 3013. Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Ipa Di Sd. Artikel. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=112357&val=2338

Suryasubroto. B. 2006. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwatra dkk,(2007:153) Model Pembelajaran Tife Student Teams achivement devision (STAD) sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tulamben Kecamatan Kubu.Tahun pelajaran 2008 / 2009.Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan guru sekolah dasar, undiksha singaraja

Trianto.(2007) Metode pembelajaran inovatif Berorientasi Kontruksivitis.

Wardani 2004, Penerapan Beberapa Jenis Media Belajar Dalam Pelajaran Matematika Kelas III di Sekolah Dasar No 2 Bulian,Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng.tahun ajaran 1998 / 1999. Sekripsi (tidak diterbitkan). Jurusan teknologi pendidikan, STKIP Singaraja.

Zainudin, (1988:24). Media Intruksional Edukatif.Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2017-10-16

How to Cite

Parmiti, D. P., & Arnawa, I. K. T. (2017). Penerapan Metode Inkuiri Berbantuan Media Benda Konkret Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Journal of Education Action Research, 1(2), 108–121. https://doi.org/10.23887/jear.v1i2.12044