Penugasan Terstruktur dengan Video Streaming Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Pembiakan Tanaman secara Vegetatif
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v3i4.21803Abstract
Penugasan terstruktur yakni pembelajaran dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X ATN-1 SMK Negeri 2 Negara, pada semester genap, tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 31 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran , yaitu siklus I, siklus II dan Siklus III. Data hasil penelitian berupa data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar/ulangan formatif, sedang motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan angket berupa kuesioner. Semua data di atas dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa dari siklus I sampai dengan akhir penelitian (siklus III) jumlah siswa 31 orang, dengan perkembangan nilai PPK atau kognitif dan motivasi belajar; a) Nilai Rata-rata kelas meningkat dari 80.65 menjadi 84.81 kemudian pada akhir siklus menjadi 89.52. b) Prosentase ketidaktuntasan siswa tiap siklus mengalami penurunan dari 32.62% menjadi 6.45% dan pada akhir siklus seluruh siswa sebanyak 31 siswa tuntas belajar (ketidaktuntasan 0.00%). c) Ketuntasan kelas sebagai acuan keberhasilan guru dalam pelaksanaan remedial teaching (pengulangan pembelajaran) telah meningkat, dari 67.74%, kemudian 93.55% dan pada akhir siklus menjadi 100.00%. d). Motivasi belajar siswa dengan skor 4.07 katagori “Sangat Baik”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penugasan terstrukur Video Streaming, dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Pembiakan Tanaman siswa kelas X ATN-1 di SMK Negeri 2 Negara Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kata Kunci: Penugasan vidio streaming, motivasi belajar, prestasi belajar.
References
Arikunto, Suharsimi & Suhardjono & Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologis. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Dikmenum.
Dewanto, A., & Irmawati, D. (2013). Pembelajaran sistem hidrolik dan pneumatik dengan menggunakan automation studio. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(3).
Dewi, U. (2016). Developing Distance Learning Program Using Video Streaming. Jurnal TEKPEN, 1(2).
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kusumah, Wijaya. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Maulana, A. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Streaming Pada Mata Pelajaran Teknik Kerja Bengkel Kelas X Teknik Audio Video Di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 6(3).
Nugroho, F. R., Syafei, W. A., & Somantri, M. (2013). Rancang Bangun Aplikasi Streaming Education Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android. TRANSIENT, 2(1), 32-38.
Nurkancana dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya : Usaha Nasional
Pusat Kurikulum.. 2010. Panduan Penyelengaraan Tuntas (Mastery Learning), Materi Diklat/Bintek KTSP SMA, Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2006. Statistika untuk Peneitian. Bandung: CV Alfabeta.
Supriyanto, A. (2009). Pembuatan Model Live Streaming CCTV berbasis Web dengan Open Source. Dinamik, 14(2).
Uno, Hamzah B. 2006. Teori Motivasi & Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara.