Metode Pembelajaran Take and Give dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v1i2.12041Abstrak
Pembelajaran IPA pada pelaksanaannya harus diupayakan dalam kondisi pembelajaran yang kondusif.Dalam artian bahwa pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Artinya peran dan fungsi guru dalam pembelajaran harus dapat memberikan warna dan bentuk terhadap proses pembelajaran dan dapat menciptakan situasi kelas yang kondusif, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Selain itu, guru juga diharapkan selalu menghubungkan materi dengan dunia nyata sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tidak mudah dilupakan oleh siswa.Dengan demikian, hasil belajar siswa menjadi lebih baik.Namun kenyataan di lapangan, hasil belajar IPA siswa belum sesuai harapan.Hal serupa juga terjadi pada siswa kelas IVA SD Negeri 2 Sempidi.Berdasarkan pencatatan dokumen pada tanggal 28 September 2016.Persentase hasil belajar siswa cenderung rendah.Penelitian ini mengembangkan metode Take and Give dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV A SD Negeri 2 Sempidi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus..Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA Semester ganjil SD No 2 Sempidi pada tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 21 orang. Mereka terdiri dari atas 11 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki..Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA dengan menggunakan tes tertulis dalam bentuk obyektif yang berjumlah 20 sesuai dengan kompetensi dasar IPA di Sekolah Dasar. persentase rata-rata hasil belajar yang diperoleh sebelum tindakan adalah 62,8%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, persentase rata-rata hasil belajar yang diperoleh sebesar 70,9% pada kriteria “Sedang”. Setelah dilaksanakan perbaikan pada tindakan pada siklus II, rata-rata hasil belajar semakin meningkat mencapai 81,4% pada kriteria tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV A Semester ganjil SD Nomor 2 Sempidi Kecamatan Mengwi Tahun Pelajaran2016/2017.
Referensi
Agung, A.A. Gede. 1997. Metodelogi Penelitian Pendidikan .Singaraja: STKIP Singaraja
Bundu, Patta. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains di SD. Jakarta : Depdiknas.
Dahar, Ratna Wilis. 1988. Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga.
Darmodjo dan Kaligis. 1992. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Darmojo, Hendro., Jenny R.E Kaligis. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdikbud.
Dimyanti dan Moedjiono .1999.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikdud.
Hamalik.2001 .Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanafiah, N. dan Suhana, C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Bandung.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Jaelani.2011. Teori Motivasi Belajar .Jakarta: Rajawali Press
Kurniasih Imas & Sani Berlin. 2015.Model Pembelajaran. Jogjakarta: Katapena.
Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo
Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nurkancana, Wayan, dan PPN Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional
Rustaman, Nuryani. 2011. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta : Ar- Ruzz Media.
Shoimin. 2014. 68. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta : Ar-RuzzMedia.
Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Fajar Interpratama Mandiri. Jakarta: Kencana
Suyatno, Huda. 2009. Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Masmedia Buana Pustaka
Tanindra, Tukiran dkk. 2015. .Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.
Taufiq, Agus. 2010. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Trianto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pusat Karya