Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self Order Siswa SMK

Authors

  • Kadek Purniani SMK Negeri 1 Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjbk.v12i1.26950

Keywords:

konseling behavioral, self order

Abstract

Abstract: This study aims to determine the increase in student self-order by applying Behavioral counseling guidance. The study was conducted on students of Class X AKL A at SMK Negeri 1 Singaraja using an action design by providing counseling guidance to students who show low self-order. The results of counseling were monitored through observation in collaboration with the homeroom teacher of Class X AKL A. The results showed that there was an increase in the personality of better self-orders, including starting to be able to take neat notes, being able to make schedules before starting a lesson or work and being able to take advantage of objects that were There is a local environment as an obsek and learning resource on a regular basis. The results of this study indicate a positive effect, namely an increase in self-order, for that counseling teachers in schools can use Behavioral counseling as an alternative in increasing self-order in students.


Indonesian Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan order diri pada siswa dengan menerapkan bimbingan konseling Behavioral. Penelitian dilakukan terhadap siswa Kelas X AKL A di SMK Negeri 1 Singaraja menggunakan rancangan tindakan dengan memberikan bimbingan konseling pada siswa yang menunjukan self order diri yang rendah. Hasil konseling dipantau melalui observasi bekerjasama dengan guru wali Kelas X AKL A. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kepribadian order diri yang lebih baik diantaranya mulai bisa membuat catatan dengan rapi, mampu membuat jadwal sebelum memulai suatu pelajaran atau pekerjaan dan mampu memanfaatkan benda-benda yang ada dilingkungan sekitar sebagai obsek dan sumber belajar secara teratur. Dari hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang positif yaitu terjadi peningkatan order diri, untuk itu para guru BK di sekolah dapat menggunakan konseling model Behavioral sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan order diri pada siswa.

References

Dharsana, Ketut. 1986. Pengaruh Faktor-Faktor Kepribadian Calon Konselor Terhadap Proses Konseling Mikro. Tesis (Tidak Diterbitkan). Bandung: Pasca Sarjana IKIP.

Dharsana, Ketut. 2000. Sertifikat Profesional Testing Psikologi dan Konseling. Singaraja.

Ensiklopedi Nasional Indonesia 11. 1990. PY Cipta Adi Pustaka. Jakarta.

Habeyb, S.F. 1983. Kamus Populer. . 1983. Kamus Populer. Y.P Nurani. Jakarta.

Hakim, Lukman. 1994. Kamus Ilmiah, Istilah Populer. Terbit Terang. Surabaya.

Juntika Nurhisan, Achmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT. Refika Aditama

Mappiare, Andi. 2004. Pengantar Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada

Nurkancana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya : Usaha Nasional

Pusat Pembinaan Bahasa 1. 1983. Kamus Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Prayitno dan Erman Amti.1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Surya, Mohammad. 1988. Dasar- Dasar Konseling Pendidikan. Yogyakarta : Kota Kembang

Tim Prima Pena. 1986. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Gita Media Press.

Walgito, Bimo. 1995. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Yogyakarta : Andi Offset.

Downloads

Published

2021-03-31