Hubungan Dukungan Sosial (Suami) dengan Kecenderungan Depresi Postpartum
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjbk.v11i2.30085Abstract
Tingginya angka kejadian depresi postpartum dan dampak yang diakibatkan cukup berat, maka upaya pencegahan depresi postpartum perlu dilakukan. Dari berbagai faktor yang ada, dukungan sosial (suami) menjadi salah satu faktor terjadinya depresi postpartum. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial (suami) dengan kecenderungan depresi postpartum. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial suami dengan kecenderungan depresi postpartum. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di RSUD Salatiga, sampel yang diambil berjumlah 38 dan menggunakan purposive sampling dengan kriteria (1) usia 21-40 tahun, (2) melahirkan anak pertama, dan (3) melahirkan dengan normal. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Social Provisions Scale (SPS) dan The Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Teknik analisis data menggunakan analisis Pearson product moment. Hasil hopotesis menunjukan rxy = -0.344 dengan signifikansi sebesar 0.034 (p< 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan koefisien determinasi sebesar 11.8%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan tingkat variabel dukungan sosial (suami) terhadap kecenderungan depresi postpartum sebesar 11.8% dan 88.2% ditentukan oleh faktor lain.
Kata kunci: dukungan sosial (suami), kecenderungan depresi postpartumTingginya angka kejadian depresi postpartum dan dampak yang diakibatkan cukup berat, maka upaya pencegahan depresi postpartum perlu dilakukan. Dari berbagai faktor yang ada, dukungan sosial (suami) menjadi salah satu faktor terjadinya depresi postpartum. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial (suami) dengan kecenderungan depresi postpartum. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial suami dengan kecenderungan depresi postpartum. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di RSUD Salatiga, sampel yang diambil berjumlah 38 dan menggunakan purposive sampling dengan kriteria (1) usia 21-40 tahun, (2) melahirkan anak pertama, dan (3) melahirkan dengan normal. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Social Provisions Scale (SPS) dan The Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Teknik analisis data menggunakan analisis Pearson product moment. Hasil hopotesis menunjukan rxy = -0.344 dengan signifikansi sebesar 0.034 (p< 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan koefisien determinasi sebesar 11.8%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan tingkat variabel dukungan sosial (suami) terhadap kecenderungan depresi postpartum sebesar 11.8% dan 88.2% ditentukan oleh faktor lain.
Kata kunci: dukungan sosial (suami), kecenderungan depresi postpartumDownloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.