Teknik Self Disclosure untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa
DOI:
https://doi.org/10.23887/jibk.v13i2.33490Keywords:
Guidance and counseling, self disclosure techniques, self-confidence, group counseling.Abstract
The problem of this research is the low level of self-confidence of students. The purpose of this study was to test the effectiveness self-disclosure techniques increase students' self-confidence. The research subjects were students of SMK Negeri 2 Palu. This study used an experimental research design pretest-posttest one group design. Data collection technique used a questionnaire. The research data were analyzed using descriptive and inferential analysis based on the Wilcoxon Sign Rank Test. The results of the descriptive analysis show the level of self-confidence students before the implementation self-disclosure techniques, namely: 6 or 100% students have low self-confidence. After implementing the self-disclosure technique, it was found that 1 or 16.7% students had very high self-confidence, 3 or 50% students had high self-confidence. 2 or 33.4% students have low self-confidence. The results showed that self-disclosure techniques effective in increasing students' self-confidence.
Abstrak:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat kepercayaan diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan teknik self-disclosure dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Subjek penelitian adalah siswa SMK Negeri 2 Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen pretest-posttest one group design. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial berdasarkan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat kepercayaan diri siswa sebelum penerapan teknik self-disclosure yaitu: 6 atau 100% siswa memiliki rasa percaya diri yang rendah. Setelah menerapkan teknik self-disclosure, ditemukan bahwa 1 atau 16,7% siswa memiliki kepercayaan diri sangat tinggi, 3 atau 50% siswa memiliki kepercayaan diri tinggi. 2 atau 33,4% siswa memiliki rasa percaya diri yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik self-disclosure efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa.
References
Aristiani, R. (2016). Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi Berbantuan Audiovisual. Jurnal Konseling GUSJIGANG. SMA Negeri 2 Kudus. Vol. 2 No. 2.
Dudi, J. (2017). Pengungkapan Diri Siswa Dalam Mengikuti Layanan Konseling Kelompok (Studi Kasus Di Man Model Palangkaraya). Jurnal Konseling GUSJIGANG. Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Palangkaraya. Vol. 3 No 1.
Fitri, E, Zola, N, Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia, 2 Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy, 3Universitas Negeri Padang. Volume 4 Nomor 1. Hal 1-5.
Fitri, EV dan Marjohan (2016). Manfaat Layanan Konseling Kelompok Dalam Menyelesaikan Masalah Pribadi Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia. Universitas Negeri Malang. Vol. 2 No 2.
Ifdil I dan Ardi, Z. (2013). Konsep Dasar Self Disclosure Dan Pentingnya Bagi Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Padang. Volume 13 No.1.
Handayani, VF, Arisanti, I, Atmasari, A. (2019). Pengaruh Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Terhadap Stres Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi Di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Jurnal Psimawa. Diskursus Ilmu Psikologi & Pendidikan. Vol. 2 No 1. Hal 35-46.
Imro’atun, S. (2017). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Paciran. Vol, 2, No 2. 50-57.
Kurniawan, W. (2019). Relationship Between Think Positive Towards The Optimism Of Psychology Student Learning In Islamic University Of Riau. Jurnal Nathiqiyah. Program Studi Psikologi Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah. Vol 2. No 1.
Mayo, WM, Sugandi, MS. (2018). Perilaku Komunikasi Komunitas Korea Dalam Pembentukan Modal Sosial (Studi Fenomenologi Pada Komunitas Korea Hansamo Bandung). Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis. Universitas Telkom. Vol 4. No 1.
Mirnawati, LB. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Kreativitas Mahasiswa Semester I Pgsd Um Surabaya Pada Mata Kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan. Jurnal Pendidikan. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surabaya. Vol 6. No 1. Hal 84-97.
Mulkiyan, M. (2017). Mengatasi Masalah Kepercayaan Diri Siswa melalui Konseling Kelompok. Jurnal Konseling Dan Pendidikan. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Vol. 5 No. 3. Hal 136-142.
Palupi, N, Dwikurnaningsih, Y, Soesilo, TD. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Bimbingan Dan Konseling Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas Viii Smp Stella Matutina Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan. Universitas Kristen Satya Wacana UKSW) Salatiga. Vol 03 No 01.
Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Perdana, FJ. (2019). Pentingnya Kepercayaan Diri Dan Motivasi Sosial Dalam Keaktifan Mengikuti Proses Kegiatan Belajar. Jurnal Edueksos. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon. Vol. VIII No. 2
Prawesti, FS, dan Dewi, DK. (2016). Self Esteem Dan Self Disclosure Pada Mahasiswa Psikologi Pengguna Blackberry Messenger. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya. Vol.7, No. Hal 1. 1-8.
Sahrip. (2017). Pengaruh Interaksi Dalam Keluarga Dan Percaya Diri Anak Terhadap Kemandirian Anak. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University. Universitas Negeri Jakarta Vol. 1 No 1, hal 33-47.
Santosa, ET, Atmodiwirjo, ET, dan Soetikno, N. (2012). Efektivitas Kecakapan Hidup Sebagai Pencegahan Penyalahgunaan Tembakau, Alkohol, dan Mariyuana (Studi pada Siswa/i SMPN X). Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan. Universitas Tarumanagara. Vol. 5, No 1.
Saputra, WN, Prasetiawan, H. (2018). Meningkatkan Percaya Diri Siswa melalui Teknik Cognitive Defusion. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan. Vol 3. No 1. Hal 14-21
Sari, IP, Hartuti, P, Sulian, I. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Siswa Sma Negeri 9 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Bk. Prodi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Volume 2 No 1. Hal 75-82.
Sianturi, PD, Hadiyati, FN, (2019). Hubungan Antara Self-Disclosure Dengan Alienasi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Suku Batak. Jurnal Empati. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Vol 8. No 1. Hal 277-283
Slamet, NN. (2016). Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Smk Negeri 1 Depok Sleman. Jurnal Hisbah. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Vol. 13, No. 1.
Sugiyono. (2010). Metedeologi Penelitian Kuantitatif Kualitatis dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitan Kualitatif, Kuantitatif, R and D. Bandung: Alfabeta.
Marjanti, S. (2015). Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Konseling Kelompok Bagi Siswa Xii Ips 6 Sma 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG. Program Studi Bimbingan dan Konseling University of Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License. Vol 1. No 2.
Widaryati, S. (2013). Konseling Kelompok. Jurnal Bimbingan Dan Konseling . Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 2, No. 2.
Yani, I, Nurhasanah, Abd, D. (2017). Penerapan Layanan Konseling Kelompok Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Siswa Di Sma Negeri Se-Kota Banda Aceh. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Syiah Kuala. Vol. 2 No. 2, Hal 1-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mardi Lestari, Nurul Fitriah Aras, Masrina, Azam Arifyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.