Hubungan antara Regulasi Emosi dan Perilaku Agresif pada Siswa Broken Home

Authors

  • Arrum Fachridatul Universitas Negeri Semarang
  • Maria Theresia Sri Hartati Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v13i2.33929

Keywords:

Regulasi emosi, Perilaku agresif, Siswa broken home

Abstract

This research was conducted based on the phenomenon at MTs Al Asror which showed that the level of aggressive behavior of broken home students was in the high category. On the other hand, the level of emotional regulation of broken home students was in the high category. The research design used was ex-post facto, with the sample used amounted to 74 of 579 student population with the sampling technique using purposive sampling technique. The data collection tools used a scale of emotional regulation and a scale of aggressive behavior. The validity of the research instrument used construct validity and its reliability used the Cronbach Alpha formula. The analysis technique used was descriptive quantitative analysis and inferential statistical analysis with the product moment correlation technique. The results of the quantitative descriptive analysis showed that the level of aggressive behavior of broken home students was in the medium category and the level of emotional regulation was in the low category. The results of inferential statistical analysis showed a negative and significant relationship between emotional regulation and aggressive behavior.

Abstrak:

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena di MTs Al Asror yang menunjukkan bahwa tingkat perilaku agresif siswa broken home berada pada kategori tinggi. Di sisi lain, tingkat regulasi emosi siswa broken home berada pada kategori tinggi. Desain penelitian yang digunakan adalah ex-post facto, dengan sampel yang digunakan berjumlah 74 dari 579 populasi siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi dan skala perilaku agresif. Validitas instrumen penelitian menggunakan validitas konstruk dan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial dengan teknik korelasi product moment. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat perilaku agresif siswa broken home berada pada kategori sedang dan tingkat pengaturan emosi berada pada kategori rendah. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku agresif.

References

Berkowitz , L. (2006). Emotional Behavior (Diterjemahkan oleh Hartatni Woro Susiatni). Jakarta: PPM.

Detta, B., & Abdullah , S. M. (2017 ). Dinamika Resiliensi Remaja Dengan Keluarga Broken Home . Insight (Jurnal Ilmiah Psikologi) Vol 19 (2) , 71-86.

Gross, J. (2007). Emotion Regulation. New York : The Guilfrord Press.

Janah, M. R., Rifayani, H., & Ernawati, S. (2017). Emotion Regulation To Reducing Aggressive Behavior In Resolving Interpersonal Conflict Of Student SMK. PELOPOR:Jurnal Pemikiran Administrasi Publik dan Bisnis, Sosial dan Politik, Vol 7:56-62.Riset-Unisma.ac.id.php.article

Kulsum, U., & Jauhar, M. (2014). Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Lopez, E. E., Jimenez, T., & Moreno, D. (2018). Aggresive Behavior In Adolescence As A Predictor Of Personal, Family, And School Adjustment Problems. Psicothema. Vol30 (1):66-73. DOI: 10.7334/psicothema2016.294

Munawaroh , E., & Mashudi , E. (2018). Reliensi Kemampuan Dalam Bertahan dalam Tekanan dan Bangkit dari Keterpurukan. Semarang:Pilar Nusantara.

Myers , D. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2 . Jakarta: Salemba Humanika.

Rahma, F. M. (2017). Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi Dalam Menurunkan Perilaku agresif Anak Di UPTD Kanri Surabaya. Kumpulan Tesis Psikologi Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66883

Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2019). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-laki Di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial, Vol. 15 (01). 35-46. DOI : 10.7454/jps.2017.4.

Saputri , I. K., & Sugiariyanti. (2016). Hubungan Sibling Rivalry dengan Regulasi Emosi Pada Masa Kanak AkhirI. Intuisi (Jurnal Ilmiah Psikologi) , Vol 8 (2) 133-139. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI.

Published

2022-10-21