Hubungan Kepribadian Neurotisme dengan Fear of Missing Out pada Remaja Pengguna Aktif Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.34086Keywords:
kata kunci, Fear Of Missing Out, kepribadian Neurotisme, RemajaAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang positif antara kepribadian neurotisme dengan Fear Of Missing Out pada remaja pengguna aktif media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, dengan sampel penelitian sebanyak 65 responden, merupakan remaja dengan rentang usia 15-21 tahun dan aktif menggunakan media sosial selama lebih dari 2 jam/hari. Penelitian ini menggunakan Accidental sampling atau convenience sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Fear Of Missing Out sedangkan untuk mengukur kepribadian neurotisme menggunakan Big Five Inventory (BFI). Hasil penelitian yang didapatkan yaitu diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara Fear Of Missing Out dengan kepribadian neurotisme pada remaja pengguna aktif media sosial dengan korelasi positif dan signifikan (r=0, 052; Sig 0, 000). Sumbangan efektif kepribadian neurotisme berada dalam presentase 27,6%, sedangkan Fear Of Missing Out sebesar 33,6%. Remaja yang memiliki kecenderungan neurotisme sebesar 31% dalam kategori sedang dan untuk remaja dengan Fear Of Missing Out sebesar 39% dalam kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi kepribadian neurotisme maka semakin tinggi tingkat Fear Of Missing Out pada remaja pengguna aktif media sosial.
References
APJII. (2017). Infografis : penetrasi & perilaku pengguna internet indonesia. Retrieved from https:// apjii.or.id/survey
APJII. (2018). Infografis : penetrasi & perilaku pengguna internet indonesia. Retrieved from https:// apjii.or.id/survey
Calhoun, J. F., dan Acocella, J. R. 1990. Psychology Of Adjustment Human Relationship. New York: McGrawHill.
Christina R., Yuniardi M. S., & Prabowo A., (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna aktif media sosial. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 105-117. https://doi.org/10.23917/indigenous.v4i2.8024 DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v4i2.8024
Costa, Paul T dan Mc Crae, Robert. 2006. Personality in Adulthood a Five-Factor Theory Perspective Second Edition. New York, London: The Guilford Press
Feist, J. dan Feist, J.G. 2010. Teori Kepribadian Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.
Jeronimus, B. F. (2015). Neurotisme and Environments: A story about emotional (in)stability. Dissertation, Behavioral and Cognitive Neuroscience University of Groningen
Laila, Y. N. (2014). Korelasi antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Sripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Manning, A., (2016, 16 Juni). Teens are crippled by social media-fueled FoMO. Retrieved from https://www.vocativ.com/329926/teen-social-media-fomo/index.html
Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out, Computers in Human Behavior, 29, 1841-1848 DOI: https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014
Santrock, J.W. (2010). Remaja. Edisi 11. Jakarta : Erlangga
Santrock, J.W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga
Sklar, A. (2017, 4 Oktober). How could students’ use of social media be affecting their mental health?. Retrieved from https://www.edcan.ca/articles/students-use-social-media-affecting-mentalhealth/
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Tartari, E. (2015). Benefit and risk of children and adolescents using social media. European Scientific Journal, 11, 321 – 331
Tomczyk, L., & Elma, S., L. (2018). Fear of Missing Out (FoMO) among youth in bosnia and herzegovina – scale and selected mechanism. Children and Youth Service Review, Elsevier, vol. 88, 541-549 DOI: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.03.048
Tresnawati, Febriana R., (2016). Hubungan antara the big five personality traits dengan fear of missing out about social media pada mahasiswa. Intuisi: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(3), 179-185
Valkenburg, P. M., & Jochen P. (2009). Social consequences of the internet for adolescent : a decade of research. Current Direction in Psychological Science, 18, 1 – 5 DOI: https://doi.org/10.1111/j.1467-8721.2009.01595.x
Zuniga, H. G., Trevor, D., Brigitte, H., & James. L. (2017). Personality traits and social media use in 20 countries : How personality relates to frequency of social media use, social media news use, and social media use for social interaction. Cyberpsychology, behavior, and social networking, 20, 540 – 550 DOI: https://doi.org/10.1089/cyber.2017.0295
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Chatarina Nila Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.
