Regulasi Emosi pada Remaja Korban Perceraian yang Mengalami Perilaku Abuse oleh Orang Tua

Authors

  • Fara Dybah Satya Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.34267

Keywords:

Divorce, Abuse, Emotional Regulation

Abstract

Abstract: This study discusses about child victims of divorce whose parents that also experienced abuse from their parents and explain how children regulate their emotions about the uncomfortable treatment they feel. The result showed that the participants had a good emotional regulation. Children with good emotional regulation will have the ability to see situations and be able to change as assessment about situations positively and will cause a positive emotional reaction too. But, if someone's lack of ability to regulate their emotions will cause individual attitude that not assertive. This study uses qualitative research methods to figure out the phenomena from subjects holistically and means of words and language.

 

 

Keywords: Divorce, abuse, emotional regulation.

References

Abu Huraerah. 2012. Kekerasan terhadap Anak. Bandung: Nuansa.

Anggraini, RD. 2013. Dampak Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga: Unej Kalimantan.

Baumrind, D. (1996). Effects of Authoritative Parent Control on Child Behavior. Child Development.

Carpenito, Lynda Juall. 2009. Diagnosis Keperawatan: Aplikasi pada Praktik Klinis, Ed. 9. Jakarta: EGC. Dalam jurnal: PERSEPSI ORANG TUA TENTANG KEKERASAN VERBAL PADA ANAK. (Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012).

Cole, K. (2003). Mendampingi anak menghadapi perceraian orang tua (Terjemahan). (JP3SDM, Vol. 8. No. 2). (2019). Jurnal DINAMIKA FORGIVENESS PADA ANAK KORBAN PERCERAIAN. Jakarta: Pustaka karya.

Dagun, S. 2002. Psikologi Keluarga: Jurnal Dinamika Emosi Pada Remaja dari keluarga yang bercerai. (Vol. 9, No.2, hal 101-102). Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama, Mahkamah Agung (Statistik Indonesia 2017, BPS). Diakses dari https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-perceraian-di-indonesia-2014-2016-1510649052

Eminurlita. (2018). DAMPAK KEKERASAN ORANG TUA TERHADAP ANAK (Studi Kasus di Daerah Lubuk Buaya Koto Tangah Padang). Padang: STKIP PGRI Sumatra Barat.

Fatimah.(2010). Merawat Lanjut Usia. Jakarta : Trans Info Media.

Garnefski, N., Kraaj, V., & Spinhoven, P, “Personality and differences 30”. 2001. Pergamon, Netherlands. Dalam Jurnal HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA PADA REMAJA. (2004) Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2.

Gross, J. J. 1999. “Emotion and emotion regulation”, dalam L. A. Pervin & O. P. John (Ed.), Theory and research (2nd edition) (p. 525- 552). Guilford: New York

Gross, J.J.( 2007). Handbook Of Emotion Regulation. New York : Guilford Press.

Guirdham, M. (1995). Interpersonal skills at work. Boston : Pretince Hall.

Komite Perlindungan Anak Indonesia. Pelaku kekerasan anak tiap tahun meningkat. (Online). Diakses dari http://www.kpai.go.id.

Komite Perlindungan Anak Indonesia. (2015). Pelaku kekerasan anak tiap tahun meningkat. (Online). Diakses dari http://www.kpai.go.id.

Krug, E, Dahlberg, L., Mercy J, Zwi A, & Lozano, R. (2002). World Report on Violence and Health. World Health Organization. Geneva. DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(02)11133-0

Makmuroch. (2014). Keefektifan pelatihan keterampilan regulasi emosi terhadap penurunan tingkat ekspresi emosi pada caregiver pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta. Wacana Jurnal Psikologi. Hal 13 – 34.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Muktadin, Zainudin. (2010). Pola Pengasuhan dan Gangguan Kepribadian. Dalam Skripsi “Bentuk Pola Asuh Orang Tua Dalam Menanamkan Perilaku Moral Pada Anak Usia Dini Di Kecamatan Ampek Angkek oleh Husnatul Jannah. (Vol. 1 No. 1). PG-PAUD FIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG.

P.N.H. Simanjuntak. (2007). Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia. Jakarta: Pustaka Djambatan

Putrika P.R. Gharini. 2014. Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama (Makalah). Jakarta.

Stevenson, M. R & Black, K. N. (1990). How Divorce Affect Offsptings: A Research Approach. (Volume, 35. No.2, 194-212). Jurnal Subjective-Well Being Anak Dari Orang Tua Yang Bercerai. USA: Brown & Benchmark, Inc.

Suharto, M. (1997). Emangnya Gue Pikirin?. Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto, Bagong., & Hariyadi, S.S. (2002). Krisis & Child Abuse: Kajian Sosiologis Tentang Kasus Pelanggaran Hak Anak dan Anak-anak yang Membutuhkan Perlindungan Khsusus (Child in eed of spSecial Protection). Surabaya: Penerbit Airlangga University Press.

Published

2021-11-01