Penerapan Konseling Berbasis Budaya Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.23887/jibk.v13i3.42307Keywords:
Cultural Based ounseling, Minangkabau CultureAbstract
This study aims to describe culture-based counseling by integrating cultural values from the Minangkabau of West Sumatra to a counseling problem, the method used is a systematic review through article review using inclusion and exclusion criteria. Article searches are accessed from internet searches in the database, namely: searchengines Google, Google Scholar and Google Books. Data analysis is by collecting articles that meet the inclusion criteria are collected and examined systematically. Search for literature published from 2015 to 2020. The results show that counseling based on Minangkabau culture can help the counseling process to be applied in the province of West Sumatra.
Abstak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konseling berbasis budaya dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dari Minangkabau Sumatera Barat ke dalam suatu masalah konseling, metode yang digunakan adalah sistematika review melalui artikel review dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Pencarian artikel diakses dari pencarian internet di database, yaitu: mesin pencari Google, Google Cendekia dan Google Buku. Analisis data adalah dengan mengumpulkan artikel-artikel yang memenuhi kriteria inklusi dikumpulkan dan diteliti secara sistematis. Penelusuran literatur terbitan 2015 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan berbasis budaya Minangkabau dapat membantu proses penyuluhan untuk diterapkan di provinsi Sumatera Barat.
References
Abdurahman. (2011). Nilai-nilai Budaya dalam Kaba Minangkabau. Padang: UNP Press
Amalia Rizki, (2016), Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Berbasis Nilai Budaya Minangkabau dalam Kesetaraan Gender untuk Meningkatkan Self Esteem pada Remaja Putri. Jurnal BK al-Rahmah
Evers, H. D., & Korff, R. (2000). Southeast Asian Urbanism. LIT Verlag: Munster.
Fitniwilis. (1998). Nilai-nilai Budaya Bundo Kanduang dan Kontribusinya dalam Pelayanan Konseling. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.
Goh, M. (2005). CulturalCompetenceand Master Therapist: anInextricableRelationship. Journalof Mental HealtCounseling. 2 (7), 1-10
Hakimy. I. (1997). Pokok-pokok Pengetahuan Adat Alam Minangkabau. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Inneke, R. D., &Ermansyah. (2007). Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) (Studi Deskriptif tentang Fungsi Organisasi Sosial Suku Bangsa Minangkabau di Kota Medan) Jurnal Harmoni Sosial. Vol 1(2), 1-12
Navis, A. A. (1984). Alam Terkembang Jadi Guru; Adat dan Kabudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafiti Pers.
Matsumoto, D. (2008). Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Mustika Eka, Sunanjar. (2018). Eksistensial Humanistik berbasis kebudayaan Budaya Minangkabau dalam kesetaraan gender untuk meningkatkan self esteem. Jurnal Bimbingan dan Konseling
Putri Ayu Siska.(2020). Konseling Kelompok Teknik Cognitive Restructuring Bermuatan Nilai Budaya Minangkabau. Jurnal Pendidikan DOI: https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13442
Siregar Risdawati, 2017, Sosial Budaya dalam Konseling Multi Kultural, Jurnal Hikmah Vol 11 no 2 DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v11i2.746
Sue, D. W., & Sue, S. (2003). CounselingCulturallyDiverse: Theory&Practice. ThousandOaks, California: Sage Publications.
Trisa Yosi dan Agus. (2018). Kearifan Lokal Budaya Minang “Dima Bumi Dipijak Disitu Langing Dijunjung” dalam Kontek Etnopedagogi, Jurnal ofEducationTechnologiandInnovatin (JETI) DOI: https://doi.org/10.31537/jeti.v1i2.176
Zakia, R. (2011). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Masyarakat Adat Minang Kabau. Jurnal Ilmiah kajian Gender IAIN Imam Bonjol. 1(1),39-52. DOI: https://doi.org/10.15548/jk.v1i1.39
Zubaidah. (2019). Telaah Nilai Pepatah Minangkabau Sasek Diujuang Suruik Kapangka Jalan dan Kontribusinya dalam Konseling Budaya. DOI: https://doi.org/10.31958/jsk.v3i1.1636
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wadra Mony, Nur Hidayah, Fitri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.