Pola Asuh Otoriter dan Kecerdasan Emosi Remaja di Jayapura

Authors

  • Hana Jekrin Anisa Mano Univeristas Kristen Satya Wacana
  • Christiana Hari Soetjiningsih Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v13i1.42441

Keywords:

Pola asuh otoriter, kecerdasan emosi, Remaja

Abstract

This study aimed to analyse the correlation between authoritarian parenting and emotional intelligence (EI). The sample in this study were 160 students of SMA N 1 Jayapura, whose taken by simple random sampling technique.  The instrument used in this research is the emotional intelligence scale by Goleman (2007) which consists of 41 items. The second, scale of authoritarian parenting by Baumrind (1971) consists of 23 items. The data were analysed by using Pearsons Product Moment Correlation. The results showed that there was a negative correlation between authotarian parenting and emotional intelligence r = - 0.200 with a significant level of 0.006 (p<0.05), which means that there is a significant negative relationship between authoritarian parenting anda emotional intelligence in adolescents.The findings showed that emotional intelligence is in the medium category and authoritarian parenting is in high category.

Author Biographies

Hana Jekrin Anisa Mano, Univeristas Kristen Satya Wacana

Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana, kota Salatiga

Christiana Hari Soetjiningsih, Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana, kota Salatiga

References

Artha, N. M., & Supriyadi. (2013). Hubungan antara kecerdasan emosi dan self efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri remaja awal. Jurnal Psikologi Udayana,1(1), 190-202. DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2013.v01.i01.p19

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (edisi kedua). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baumrind, D. (1971). What research is teaching us about the diffeences betwen authoritative and authotarian child-rearing styles. In D.E. Hanachek (Ed), Human dynamics in psychology and education (3th ed). Boston: Allyn & Bacon.

Chandri, D. M., R, M. & Yuniarni, D. (2014). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 3(7).

Chao, R, K. (1995). Authotarianism: A cultural perpective on Asian American Parenting Practicies. New York. Reports.

Chao, R. K. (2001). Extending research on the consequences of parenting style for Chinese Americans and European Americans. Child Development, 72, 1832-1843. DOI: https://doi.org/10.1111/1467-8624.00381

Dewi, N. A., & Susilowati, L. P. (2016). Hubungan antara kecenderungan pola asuh otoriter (authoritarian parenting style) dengan gejala perilaku agresif pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 108-116. DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2016.v03.i01.p11

Domino, P. (2019). Pola asuh orangtua dengan menggunakan kekerasan terhadap anak dalam keluarga di Manggara, NTT. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper.

Einstein, G., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara pola suh otoriter dengan perilaku menjalin persahabatan pada remaja di denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 20-29. DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p03

Fatmawaty, R. (2017). Memahami psikologi remaja. Jurnal Reforma, 6(2), 55-65. DOI: https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33

Goleman, D. (2007). Kecerdasan emosional. Jakarta: gramedia Pustaka Utama.

Gunarsa, S. (2000). Psikologi praktis: Anak remaja & keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Agung.

Hidayati, N.I. (2014). Pola asuh otoriter orangtua, kecerdasan emosi, kemandirian anak SD. Persona, jurnal Psikologi Indonesia, 3(1), 1-8. DOI: https://doi.org/10.30996/persona.v3i01.364

Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan anak jilid 1 (edisi keenam). Penerbit Erlangga.

Maarif, N. N. (2021). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap kecerdasan emosi pada remaja madya. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 17-25.

Makagingge, M., Karmila, M., & Chandra, A. (2019). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap perilaku sosial anak. Yaa Bunayya, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3 (2), 116-122.

Novianty, A. (2016). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecerdasan emosi pada remaja madya. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 17-25.

Nurlaily, T. H., Maslihah, S., & Anastasia, W. (2020). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecenderungan cyberbullying yang dimediasi oleh kecerdasan emosi pada remaja di kota Bandung. Inquiry Jurnal Ilmiah Psikologi,2 (1), 51-64. DOI: https://doi.org/10.51353/inquiry.v11i1.388

Rochaningsih, N. S. (2014). Dampak pergeseran peran dan fungsi keluarga pada perilaku menyimpang remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan:Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 59-71. DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2618

Santrock, J. W. (2010). Life-span development. New York: Mc Graw-Hill.

Saputra, D. K., & Sawitri, D. R. (2015). Pola asuh otoriter orangtua dan agresivitas pada remaja pertengahan di SMK Hidayah Semarang. Jurnal Empati, 4(4), 320-326.

Sarwono, D. S. (2000). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Published

2022-07-30