Konsep Diri dengan Impulsive Buying Produk Pakaian pada Mahasiswa

Authors

  • Dicky Satria Mulya Darmawan Universitas Kristen Satya Wacana
  • Sutarto Wijono Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v13i3.42563

Keywords:

Mahasiswa, Konsep diri, Impulsive buying

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and impulse buying (impulsive buying) of clothing products for psychology students at UKSW Salatiga. The participants are SWCU Salatiga psychology students with a total of 40 people. Data collection uses a self-concept scale consisting of 24 items and an Impulsive Buying scale consisting of 20 items and both have met the requirements of good reliability. Data analysis used product moment correlation technique from Pearson. The results of this study show a correlation coefficient of -0.224 with a significance value, meaning that there is a significant negative relationship between self-concept and Impulsive Buying in SWCU psychology students in Salatiga. Through this research, it is hoped that it can help develop a positive self-concept in order to overcome the emergence of impulse buying in them.

 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan konsep diri dengan pembelian impulsif (impulsive buying) produk pakaian pada mahasiswi psikologi uksw salatiga. Partisipan adalah mahasiswi psikologi UKSW Salatiga dengan jumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan Skala konsep diri yang terdiri dari 24 butir dan skala Impulsive Buying yang terdiri dari 20 butir dan keduanya telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan koefisien korelasi sebesar -0.224 dengan nilai signifikansi, artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan Impulsive Buying pada mahasiswi psikologi UKSW Salatiga. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan konsep diri yang positif agar dapat mengatasi munculnya pembelian impulsif dalam diri.

References

Acocella, J.R., & Calhoun, J.F. (1990). Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Press.

Andriyanto, D. S., Suyadi, I., & Fanani, D. (2016). Pengaruh Fashion Involvement dan Positive Emotion terhadap Impulse Buying (Survey pada Warga Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 31(1), 42-49.

Anggraini, R.T., & Santhoso, F.H. (2017). Hubungan antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif pada remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(3), 131-140. DOI: https://doi.org/10.22146/gamajop.44104

Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: Refika Aditama.

Aliyati, P.D., Noviekayati, I., & Farid, M. (2020). Pengaruh pelatihan konsep diri terhadap kecenderungan pembelian impulsif pada remaja akhir di Kabupaten Tulungagung. Indonesian Psychological Research, 2(2), 55–64. DOI: https://doi.org/10.29080/ipr.v2i2.227

Aragoncillo, L., & Orús, C. (2018). Impulse buying behaviour: An online-offline comparative and the impact of social media. Spanish Journal of Marketing, 22(1), 42–62. DOI: https://doi.org/10.1108/SJME-03-2018-007

Arisandy, D., & Hurriyati, D. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada mahasiswi fakultas psikologi di perguruan tinggi wilayah Palembang yang melakukan belanja online. Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 3(1), 31-39.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Deviana, D.N., & Giantari, I. (2016). Pengaruh shopping lifestyle dan fashion involvement terhadap impulse buying behaviour masyarakat di kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen, 5(8).

Dörtyol, İ.T., Coşkun, A., & Kitapci, O. (2018). A review of factors affecting turkish consumer behaviour. Marketing management in Turkey, 105-139. DOI: https://doi.org/10.1108/978-1-78714-557-320181010

Ernayanti, N.M., & Marheni, A. (2019). Peran kontrol diri terhadap impulsive buying pada wanita di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6, 995-1005.

Fihartini, Y. (2017). Pengaruh faktor external trigger cues, impulse buying tendency, internal cues, dan normative evaluation terhadap online impulse buying di Bandar Lampung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, 386-395.

KA, P., & Vidhya, S. (2021). Online Marketing Stimuli Strategy And Impulsive Buying Tendency. Journal of Contemporary Issues in Business and Government, 27(2), 2450-2461. DOI: https://doi.org/10.47750/cibg.2021.27.02.254

Kacen, J.J. & Lee, J.A (2002). The influence of culture on consumer impulsive buying behavior. Journal of consumer psychology. 12(2):163-76. DOI: https://doi.org/10.1207/153276602760078686

Lin, Y.H., & Chen, C.Y. (2012). Adolescents' impulse buying: susceptibility to interpersonal influence and fear of negative evaluation. Social Behavior & Personality: an international journal, 40(3). DOI: https://doi.org/10.2224/sbp.2012.40.3.353

Loudon, D.L., & Bitta, A.J.D. (1993). Consumer behaviour: concept and application. New York: McGraw-Hill.

Mazaya, K.N., & Supradewi, R. (1970). Konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan. Proyeksi, 6(2), 103. DOI: https://doi.org/10.30659/p.6.2.103-112

Mowen, J., Minor, M., & Yahya, D.K. (2002). Consumer behavior. Jakarta: Erlangga.

Muratore, I. (2016). Teens as impulsive buyers: What is the role of price?. International Journal of Retail & Distribution Management, 44(11), 1166-1180. DOI: https://doi.org/10.1108/IJRDM-08-2015-0120

Nisa, L.K. (2015). Hubungan konsep diri dengan pembelian impulsif (impulsive buying) produk pakaian pada mahasiswi UIN MALIKI Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Papalia, dkk. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Park, H. J., & Dhandra, T. K. (2017). Relation between dispositional mindfulness and impulsive buying tendency: Role of trait emotional intelligence. Personality and Individual Differences, 105, 208-212. DOI: https://doi.org/10.1016/j.paid.2016.09.061

Peter, J.P., & Olson, J.C. (2014). Perilaku konsumen dan strategi pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Sari, A., Widad, A., & Rosa, A. (2015). Pengaruh sales promotion, personal selling, dan visual merchandising terhadap perilaku impulse buying konsumen Matahari Departement Store PsX Palembang. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Terapan Universitas Sriwijaya, 12(1).

Shah, V. (2021). A dissertation on impact of social media in impulsive buying behaviour (Doctoral dissertation).

Simaremare, S.I.V., & Mujiasih, E. (2018). Hubungan antara customer value dengan impulse buying pada mahasiswi angkatan 2017 Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 7(4), 162-167.

Suasapha, A.H. (2020). Skala likert untuk penelitian pariwisata; Beberapa catatan untuk menyusunnya dengan baik. Jurnal Kepariwisataan, 19(1), 26–37. DOI: https://doi.org/10.52352/jpar.v19i1.407

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suminar, E., & Meiyuntari, T. (2015). Konsep diri, konformitas dan perilaku konsumtif pada remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(02), 145-152. DOI: https://doi.org/10.30996/persona.v4i02.556

Surveyandini, M. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impulse buying pada konsumen Karita Muslim Square Purwokerto. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5(1), 277. DOI: https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.320

Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual differences in impulse buying tendency: Feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15(1). DOI: https://doi.org/10.1002/per.423

Wijayanti, A., & Astiti, D. P. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Remaja di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 41-49. DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p05

Published

2022-10-24