PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKHNIK ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA KELAS X MIA 7 SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DOI:
https://doi.org/10.23887/jibk.v3i1.5836Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik asertif untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam menghadapi evaluasi pembelajaran pada siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 1 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang tidak memiliki kemandirian dalam proses pembelajaran yang tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari penyebaran kuesioner dari pra siklus I sampai siklus II. Metode pengamatan/observasi digunakan sebagai metode pendukung data tersebut. Data pertama dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari siklus I diperoleh rata-rata persentase skor kemandirian dalam proses pembelajaran terhadap 6 orang siswa 50,00% dengan kategori rendah. Siklus I diperoleh peningkatan 4 orang siswa yang mencapai kriteria diatas 55% dengan rata-rata peningkatan 14,50% sedangkan 2 orang siswa sudah diatas kriteria 65%. Siklus II, 4 orang siswa yang belum mencapai kriteria 65% dengan rata-rata peningkatan 8% pada siklus II. Artinya siswa sudah bisa meningkatkan kemandirian yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari lembar pemantauan setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik asertif dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi kemandirian yang dialami dari kemandirian yang paling rendah sampai ke tinggi.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik asertif, dan kemandirian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik asertif untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam menghadapi evaluasi pembelajaran pada siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 1 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang tidak memiliki kemandirian dalam proses pembelajaran yang tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari penyebaran kuesioner dari pra siklus I sampai siklus II. Metode pengamatan/observasi digunakan sebagai metode pendukung data tersebut. Data pertama dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari siklus I diperoleh rata-rata persentase skor kemandirian dalam proses pembelajaran terhadap 6 orang siswa 50,00% dengan kategori rendah. Siklus I diperoleh peningkatan 4 orang siswa yang mencapai kriteria diatas 55% dengan rata-rata peningkatan 14,50% sedangkan 2 orang siswa sudah diatas kriteria 65%. Siklus II, 4 orang siswa yang belum mencapai kriteria 65% dengan rata-rata peningkatan 8% pada siklus II. Artinya siswa sudah bisa meningkatkan kemandirian yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari lembar pemantauan setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik asertif dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi kemandirian yang dialami dari kemandirian yang paling rendah sampai ke tinggi.
keyword : konseling behavioral, teknik asertif, dan kemandirian.
Published
Issue
Section
License
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.