PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 1 SUKASADA 2012/2013

Authors

  • WAYAN ESA APRIANI mahasiswa
  • GEDE SEDANAYASA SEDANAYASA DOSEN
  • NENGAH MADRI ANTARI DOSEN

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v1i1.760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik penguatan positif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII F SMPN 1 Sukasada 2012/2013.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII F SMPN 1 Sukasada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis deskriptif.

Hasil analisis menunjukkan pencapaian motivasi belajar siswa pada siklus I terhadap 4 orang, yaitu sebesar 49,45% meningkat menjadi 74,03%. Rata-rata peningkatannya adalah 24,58%. Dari hasil tersebut, 2 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu untuk melanjutkan treatment ke siklus II. Pada siklus II pencapaian motivasi belajar siswa yaitu 65,00% menjadi 78,06% terhadap 2 orang siswa. Jadi, 4 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena skor telah melebihi 70%. Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik penguatan positif mampu meningkatkan motivasi belajar bagi siswa yang menunjukkan motivasi belajar rendah. Atas dasar itu, disarankan kepada guru BK untuk mempertimbangkan layanan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membantu mengentaskan permasalahan siswa khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar pada siswa yang menunjukkan motivasi belajar rendah.

Downloads

Published

2013-07-02