Bimbingan Pranikah terhadap Tingkat Kesiapan Calon Pengantin dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah

Authors

  • Anas Aulia Toha UIN Sumatera Utara
  • Winda kustiawan Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v15i2.82824

Keywords:

Bimbingan Pranikah, Kesiapan Calon Pengantin, Keluarga Sakinah, Kecamatan Serbajadi

Abstract

Persiapan mental bagi calon pengantin adalah suatu hal penting yang harus diperhatikan untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul selama pernikahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menanalisis pengaruh bimbingan pranikah terhadap tingkat kesiapan calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sakinah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan distribusi angket, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, linieritas, parsial-test (t), koefisien determinasi (R2) dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil regresi linier sederhana dapat diketahui bahwa persamaan Y = 35,264 +0,680 (X1) +e artinya Konstanta sebesar 35,264 apabila bimbingan pranikah dianggap konstan (tetap) maka kesiapan calon pengantin di Kecamatan Serbajadi sebesar 35,264 persen. Koefisien variabel bimbingan pranikah (X1) sebesar 0,680 artinya bimbingan pranikah memiliki pengaruh yang positif. Apabila bimbingan pranikah bertambah 1 persen, maka kesiapan calon pengantin akan bertambah sebesar 0,680 persen. hasil uji t menunjukkan nilai signifikani 0,000 < 0,05 dan signifikasi parameter individual X bimbingan pra nikah thitung 6,107 > ttabel 2,00958 (berpengaruh). Kesimpulan dari hasil uji t signifikansi parameter individual adalah H0 ditolak dan H1 diterima artinya variabel X berpengaruh/berhubungan terhadap Y. nilai koefesien determinasi atau RSquare adalah sebesar 43 persen. sedangkan sisanya 57% dipengaruhi oleh variabel yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.

References

Abidin, L. A. M., Yaqutunnafis, L., Muslim, B., Idrus, A. A., Ilhamdi, L., & Husain, P. (2021). Revitalisasi Moral Generasi Muda dan Penekanan Angka Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai Agama dan Budaya di Desa Bagik Payung Timur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.997. DOI: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.997

Adavikottu, A., & Velaga, N. R. (2021). Analysis of factors influencing aggressive driver behavior and crash involvement. Traffic Injury Prevention, 22(sup1), S21–S26. https://doi.org/10.1080/15389588.2021.1965590. DOI: https://doi.org/10.1080/15389588.2021.1965590

Afiatin, T., Istianda, I. P., & Wintoro, A. Y. (2016). Happiness of Working Mothers Through Family Life Stages. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 31(3), 101–110. https://doi.org/10.24123/aipj.v31i3.569. DOI: https://doi.org/10.24123/aipj.v31i3.569

Andriani, F., & Rachmawati, Y. (2022). Etnoparenting: Pengasuhan Orang Tua Perkawinan Multi Etnis. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4669–4680. https://pdfs.semanticscholar.org/4777/6b1b44e850feb41a675e2a0e71d0caa907f1.pdf. DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2436

Anyamene, A. (2020). Relationship between demographic factors, Emotional Intelligence and Marital Satisfaction of Male and Female Married Teachers in Anambra State. European Journal of Educational Sciences, 6(3), 1–16. https://www.ceeol.com/search/article-detail?id=907705.

Barseli, M., Ifdil, & Nikmarijal. (2017). Konsep Stres Akademik Konseling dan Pendidikan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(3), 143–148. http://www.jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/198. DOI: https://doi.org/10.29210/119800

Dewi, K. S., & Ginanjar, A. S. (2019). Peranan Faktor-Faktor Interaksional Dalam Perspektif Teori Sistem Keluarga Terhadap Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Psikologi, 18(2), 245–263. https://doi.org/10.14710/jp.18.2.245-263. DOI: https://doi.org/10.14710/jp.18.2.245-263

Diana, F. (2022). Pentingnya konseling lintas agama dan budaya dalam menjaga budaya toleransi di sekolah. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 63–76. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/bki.v4i1.5163. DOI: https://doi.org/10.24952/bki.v4i1.5163

Ekawati, E. Y., & Iriani, A. (2020). Evaluasi Discrepancy Program Parenting Class dalam Rangka Meningkatkan Hubungan Masyarakat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 117. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.525. DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.525

Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504

Fimansyah, W., & Kumalasari, D. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Sejarah Di Sma Kebangsaan Yogyakarta. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 11(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v11i1.5766. DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v11i1.5766

Hinga, I. A. T. (2019). Pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui edukasi kesehatan reproduksi berbasis media pada murid sekolah PAUD. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 83. https://doi.org/10.30787/gemassika.v3i1.395. DOI: https://doi.org/10.30787/gemassika.v3i1.395

Jasman, J., Fitria, A., Thaheransyah, T., & Sugita, S. (2022). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Perilaku Konsumtif. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 123–138. https://doi.org/10.29240/jbk.v6i1.4171. DOI: https://doi.org/10.29240/jbk.v6i1.4171

Kuswadi, E. (2019). Peran Lingkungan Sekolah dalam Pengembangan Mental Siswa. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(1), 62–78. https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.62-78. DOI: https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.62-78

Liswati, T. W., Sakinah, N. G. A. P., & Yuniarti, Y. S. (2021). Pengembangan instrumen penilaian berbasis literasi numerasi. Respository Direktorat Sekolah Menengah Atas. https://doi.org/https://repositori.kemdikbud.go.id/25169/.

Muraina, K. O., & Emeka, U. G. (2019). Exploring the efficacy of emotionally focused therapy and religiosity on marital dissatisfaction among newly married teachers in Ibadan, Oyo State. Matters of Behaviour, 7(8), 6–12. https://www.academia.edu/download/96177180/NJAP_21_2019_JUNE_Edition.pdf#page=61. DOI: https://doi.org/10.26455/mob.v7i8.31

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 156–166. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045. DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045

Muslihati. (2013). Tantangan dan Peluang Program Studi Bimbingan Konseling Islam Menghadapi Masa Depan Bangsa. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2). https://doi.org/10.29080/jbki.2013.3.2.117-124.

Nainggolan, T. (2019). Aspek Gender Dalam Program Keluarga Harapan. Sosio Informa, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1593. DOI: https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1593

Nasution, A. S., & Firmansyah, F. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Berbasis Pisa dan Kemandirian Belajar Siswa Mts. Al-jamiyatul Washliyah Tanjung Morawa. Jurnal Math Education Nusantara, 5(2), 65. https://doi.org/10.54314/jmn.v5i2.246. DOI: https://doi.org/10.54314/jmn.v5i2.246

Nifmaskossu, R., Rahmat, A., & Murtadho, F. (2019). Tindak Tutur Direktif Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Watmuri. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 37–43. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v8i1.24018.

Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan work-family balance pada guru wanita di SMA negeri Kabupaten Purworejo. Empati, 6(1), 97–103. DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2017.15140

Nurhajati, W. A. (2019). Mobile learning media development on kampung kb management training material for family planning field worker in East Java. Proceedings of The ICECRS, 2(1), 139–146. https://doi.org/10.21070/picecrs.v2i1.2417. DOI: https://doi.org/10.21070/picecrs.v2i1.2417

Pranata, Y. Y., & Barus, G. (2019). Peningkatan Karakter Bersahabat Melalui Layanan Bimbingan Kelasikal dengan Pendekatan Experiential Learning. Solution, Journal of Counseling and Personal Development, 1(1), 1–14. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/article/view/1990.

Putri, D. I. (2019). Penguatan Program Pendidikan Karakter (PPK) Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SD. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 125. https://doi.org/10.23969/jp.v4i1.1301. DOI: https://doi.org/10.23969/jp.v4i1.1301

Putry, Raihan. (2019). Nilai Pendidikan Karakter Anak di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39. https://doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480.

Putry, Rayhan. (2018). Nilai pendidikan karakter anak di sekolah. Internasional Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39–54. https://doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480. DOI: https://doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480

Rafikah, & Rahmawati. (2015). Peranan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dalam Menghapuskan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Bukittinggi. Journal of Islamic & Social Studies Vol., 1(2). https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i2.48. DOI: https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i2.48

Rahmawati, I., Suminar, D. R., Soedirham, O., & Saptandari, P. (2018). Hubungan personal remaja dengan pelaksanaan pendidikan karakter oleh orang tua dalam upaya pencegahan perilaku seksual pranikah di Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(2), 149–157. https://doi.org/10.22435/kespro.v9i2.2028.149-157.

Rizkiah, A., Risanty, R. D., & Mujiastuti, R. (2020). Sistem Pendeteksi Dini Kesehatan Mental Emosional Anak Usia 4-17 Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining. JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer, 10(2), 83. https://doi.org/10.24853/justit.10.2.83-93. DOI: https://doi.org/10.24853/justit.10.2.83-93

Salam, R. A., Faqqah, A., Sajjad, N., Lassi, Z. S., Das, J. K., Kaufman, M., & Bhutta, Z. A. (2016). Improving Adolescent Sexual and Reproductive Health: A Systematic Review of Potential Interventions. Journal of Adolescent Health, 59(2), S11–S28. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.05.022. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.05.022

Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Wahyuni, N. W. R. (2019). Pendidikan Karakter: Studi Kasus Peranan Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Anak Ibu Sunah Di Tanjung Benoa. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Uiversitas Dwijendra, 2085, 56–66. https://doi.org/https://doi.org/10.46650/wa.10.1.864.%25p.

Sari, P. P., Sumardi, S., & Mulyadi, S. (2020). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Paud Agapedia, 4(1), 157–170. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206. DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206

Sugiono. (2015). Metode Penelitan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulfa, M., & Na’imah, N. (2020). Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.45. DOI: https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.45

Yaro, H. B. (2022). Stress, marital challenges and coping strategies of female married secondary school teachers in Sokoto Metropolis, Sokoto State, Nigeria. Rima International Journal of Education (RIJE), 1(1), 20–28. https://rijessu.com/wp-content/uploads/2022/07/RIJE-5-Stress-Marital-Challenges.pdf.

Yulianti, D., S, R., H, S., & Diana, D. (2014). Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Anak Usia Dini Melalui Buku Cerita Bermuatan Sains Berwawasan Konservasi. Jurnal Penelitian Pendidikan Unnes, 31(1), 124422. https://doi.org/10.15294/jpp.v31i1.5681.

Downloads

Published

2024-08-14