Peran Pemerintah dalam Upaya Mencegah Maraknya Perkawinan Remaja di Kecamatan Dolok Masihul

Authors

  • Nur Asri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mailin Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v15i2.84693

Keywords:

Peran, Perkawinan, Remaja

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah peyuluh KUA dalam mengatasi pencegahan perkawinan remaja di Kecamatan Dolok Masihul. Salah satu alasan untuk melakukan perkawinan remaja  adalah untuk menhindari dari pergaulan bebas yang melanggar norma agama dan sosial, selain itu mengurangi beban orang tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mencegah maraknya perkawinan remaja yang dilakukan oleh pemerintah penyuluh  KUA di Kecamatan Dolok Masihul antara lain, melakukan sosialisasi penyuluh KUA telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang resiko perkawinan remaja dengan memberikan pemahaman kepada orang tua dan anak, menyediakan akses pendidikan pemerintah penyuluh KUA juga menyediakan akses pendiikan seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA, melakukan pemberdayaan masyarakat pemerintah juga memperdayakan masyarakat melalui pendidikan sekolah paket C, dan BLT, dan perluasan lapangan kerja pemerintah penyuluh KUA menyedikan lapangan perkerjaan seperti membuka usaha kecil yang dilakukan dirumah atau diluar rumah.

References

Al Rosyid, A., & Karismawan, Y. (2019). Kajian Kriminologi Kasus Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi di Wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah). Law Research Review Quarterly, 5(2), 159–180.

Anjarwati, E. N., & Haerah, K. (2023). Peran Aktif Pemerintah Desa dalam Mengurangi Angka Pernikahan Anak Usia Dini di Desa Sucopangepok Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Tahun 2020-2022. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.118.

Azizah, T. N., & Nurwati, R. N. (2020). Pernikahan Dini dan Pembangunan Daerah. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 100. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28128.

Barney, M., Murdie, A., Park, B., Hart, J., & Mullinax, M. (2022). From Age to Agency: Frame Adoption and Diffusion Concerning the International Human Rights Norm Against Child, Early, and Forced Marriage. Human Rights Review, 23(4), 503–528. https://doi.org/10.1007/s12142-022-00670-4.

Dahriah, D., Jabbar, A., & Rusdi, M. (2020). Strategi Pemerintah Dalam Meminimalisir Pernikahan Dini Di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(3), 163–172. https://doi.org/10.55678/prj.v8i3.291.

Hastuty, Y. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Pernikahan Dini Di Desa Sunggal Kanan Kabupaten Deliserdang. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 2(2), 55. https://doi.org/10.29103/averrous.v2i2.417.

Hia, E. E. (2019). The Role of the Supervisor Board in Improving Drinking Water Service for the Community of Tangerang Regency. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 11(2), 35–51.

Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493.

Khumairoh, A., Jannah, S., & Muslim, M. (2023). Upaya Keluarga Dalam Mencegah Pernikahan Di Usia Dini (Studi Kasus Desa Ngasem Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang). Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 5(3), 15–30.

Kurniawati, N., & Sari, K. I. P. (2020). Determinan Faktor Pemicu Terjadinya Pernikahan Dini Pada Usia Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–12.

Lase, F. (2022). Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Layanan Konseling Format Kelasikal. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 120–136. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i2.32.

Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, N., & Marjohan, M. (2018). A Model of Learning of Intelligent Characters in Higher Education. 263(Iclle), 72–77. https://doi.org/10.2991/iclle-18.2018.10.

Liesmayani, E. E., Nurrahmaton, N., Juliani, S., Mouliza, N., & Ramini, N. (2022). Determinan Kejadian Pernikahan Dini Pada Remaja. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 55–62. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.37.

Muslim, M. (2021). Visi Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah Dasar Di Era Teknologi Digital. Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 1. https://doi.org/10.33474/elementeris.v3i1.8796.

Pitaloka, A. D. A., Nurhayati, E., Hadi, H., Lee, K., & Paramashanti, B. A. (2022). Is Maternal Breastfeeding Motivation and Exclusive Breastfeeding Influenced by early Marriage age? Journal of Nepal Paediatric Society, 42(2), 46–51. https://doi.org/10.3126/jnps.v42i1.38053.

Rahman, A. (2022). Pernikahan usia dini di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(7), 505–511. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/view/309.

Raintung, A., Sambiran, S., & Sumampow, I. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Mobuya Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Journal Governance, 1(2), 1–9.

Riany, E., Yanuarti, R., Pratiwi, B. A., & Angraini, W. (2020). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pernikahan Usia Dini. Journal of Telenursing (JOTING), 2(2), 158–167. https://doi.org/10.31539/joting.v2i2.1631.

Rozy. (2022). Pernikahan Usia Dini dalam Pandangan Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 1819–1822. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/3223%0.

Sukmana, H., Irianto, J., Rodiyah, I., & Shamsidinovna, N. M. (2023). Transforming Family Planning to Prevent Child Marriage: Effective Strategies Uncovered (Vol. 1, Issue 16). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-048-0_51.

Susyanti, A. M., & Halim, H. (2020). Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (Pik-R) Di Smk Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 114–137. https://doi.org/10.33509/jan.v26i2.1249.

Widianto, H., Amalia, N., & Muhammadiyah Kalimantan Timur, U. (2022). Hubungan Budaya terhadap Pernikahan Usia Dini pada Remaja The Correlation of Culture to Early Marriage on Adolescent. Borneo Student Research, 3(3), 3000–3005.

Downloads

Published

2024-09-04