Efektivitas Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Kuliah Perawatan Kulit Wajah Jurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan

Authors

  • Asshara Qemha Qomadza Harista ocational Technology Education, Padang State University, Padang, Indonesia
  • Kasman Rukun
  • M. Giatman

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.24171

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan modul pembelajaran berbasis e-learning pada materi Rias Wajah Film Foto dan Karakter, mengetahui efektitifas modul pembelajaran berbasis e-learning untuk materi Rias Wajah Film Foto dan Karakter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development), menggunakan model pengembangan Plomp, melalui tahap preliminary, prototyping stage dan assessment stage. Subjek  penelitian adalah mahasiswa jurusan Tata Rias dan Kecantikan yang mengambil mata kuliah Rias Wajah Film Foto dan Karakter. Data penelitian dikumpulkan melului instrumen efektivitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis efektivitas menggunakan analisis uji t. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  uji efektifitas pengembangan modul pembelajaran berbasis e-learning pada mata kuliah Perawatan Kulit Wajah jurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang, diperoleh dari nilai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa modul pembelajaran berbasis e-learning dan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran secara konvensional, memperoleh nilai efektivitas dengan kategori efektif. Kesimpulannya modul pembelajaran berbasis e-learning pada mata kuliah Perawatan Kulit Wajahjurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang berhasil dikembangkan.

 

Kata KunciEfektivitas,  E-Learning, Modul

References

Azwar, S. (2014). Reliabiltas dan Validitas. Edisi Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Darmayanti, Tri dkk. (2007). E-learning pada Pendidikan Jarak Jauh: Konsep sga. (2000). Sistem E-learning. Jakarta: Salemba Empat.

Heinze A dan Procter C, 2010. The Signifcance of the Refective Practitioner in blended learning. International Journal of Mobile and Blended Learning, 2(2), 18-29, University of Salford, UK.

Karwati, Euis. (2014). Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian Komunikasi. 17 (01), 41-54.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Panduan Pengembangan Modul Elektronik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Khan, B. H. (2005). Managing E-learning Strategies:Design, Delivery, Implementation and Evaluation. USA: The British Library.

Mawarni, Sella. (2016). Pengembangan Digital Book Interaktif “Mata Kuliah Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif” untuk Mahasiswa Teknologi Pendidikan FIP UNY. Tesis.

Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Telekomunikasi. Bandung : Alfabeta.

Neo, Mai et.al. (2015). Technology of Healthcare E-learning Modules: A Study of Korean and Malaysian Students’s Perceptions. TOJET: Journal of Educational Technology. 14 (2), April 2015.

Norhayati, A. M., & Siew, P. H. (2004). Malaysian Perspective: Designing Interactive Multimedia Learning Environment for Moral Values Education. Journal Educational Technology & Society. 7 (4), 143-152.

Nurhayati. (2013). Pemberdayaan E-learning Sebagai Media Pembelajaran Ramah Lingkungan. Jurnal Saintech. 05 (01), ISSN: 2086-9681.

Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press

Prasetya, Didik Dwi. (2015). Kesiapan Pembelajaran Berbasis Buku Digital. Jurnal Teknoogi Elektro dan Kejuruan. 24. ISSN: 1693-8739.

Purwanto, Ngalim. (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rahyubi, Heri. (2012). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung : Nusa Media.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfa Beta.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Plomp, T. (2013). Educational Design Research: an Introduction. Dalam T. Plomp & N. Nieveen (Eds), Educational Design Research Part A: an Introduction (pp.10-15). Enschede: SLO.

Sanjaya, Wina. (2013). Perancangan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Saputra, Wawan, Purnama, B., E. (2012). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer. Jurnal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 04 (02). ISSN 2088-0154

Smaldino,S.E, et al. (2011). Instructional Tecnology and Media for Learning 9th Edition. New Jersey: Merril Prentice Hall Inc.

Solcova, Lucia &Magdin, Martin. (2016). Interactive Textbook- A New Tool in Off-line and On-Line Education. TOJET;Journal of Education Technology.15 (3), July 2016

Downloads

Published

2020-04-16

How to Cite

Qomadza Harista, A. Q., Rukun, K., & Giatman, M. (2020). Efektivitas Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Kuliah Perawatan Kulit Wajah Jurusan Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 151–162. https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.24171

Issue

Section

Articles