Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Dapat ditingkatkan melalui Optimalisasi Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil (Small Group Discussion)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v3i2.19396Abstrak
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2016/2017 SD Negeri 11 Sesetan setelah optimalisasi penerapan diskusi kelompok kecil (Small Group Discussion). Data dikumpulkan melalui tes prestasi belajar. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Metode Diskusi Kelompok Kecil (Small Group Discussion) dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh dimana nilai rata-rata Bahasa Indonesia yang pada awalnya 64,21 meningkat menjadi 73,77 pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi mencapai 80,70. Jumlah siswa yang mampu memenuhi KKM pada siklus I 58 % meningkat menjadi 95 % pada siklus II. Sebagai kesimpulan bahwa optimalisasi penerapan metode diskusi kelompok kecil (Small Group Discussion )dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2016/2017 SD Negeri 11 Sesetan.
Kata kunci: Prestasi Belajar Bahasa Indonesia, Metode Diskusi Kelompok Kecil (Small Group Discussion)
Referensi
Ahmadi, A. dan Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Adikara, Irvin. 2008. Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan. (Online). http/www.andikarablogspot.com. (diakses tanggal 01 Juli 2009)
Agung, A.A. Gede. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Pengantar. Singaraja: FIP IKIP Negeri Singaraja.
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono;
Djamarah, S.B. 2005. Guru dan Anak Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Didik dalam Interaksi Edukatif; Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Cetakan II. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standart Kompetensi. Jakarta: Puskur. Dit. PTKSD
Eka, Rita. 2017. Prediktor Prestasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar . Jurnal Psikologi Volume 44, Nomor 2, 2017: 153 – 164 DOI: 10.22146/jpsi.27454
Jhon Elliot. 1991. Action Research For Educational Change. Philadelphiaa: Open University Press.
Mulyasa, 2007. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
Munirah. 2015. Sistem Pendidikan Di Indonesia: Antara Keinginan Dan realita . Jurnal Auladuna, Vol. 2 No. 2 Desember 2015: 233-245
Puger, I Gusti Ngurah. 2004. Belajar Kooperatif. Diktat Perkuliahan Mahasiswa Unipas
Puji ,Tri. 2017. Metode Diskusi Macromedia Flash Untuk Peningkatan Hasil Belajar Alat Ukur Mekanik . Jurnal Taman Vokasi Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno. 2016. Berbagai Pendekatan Dalam Pendidikan Nilai Dan Pendidikan Kewarganegaraan . Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.5 Januari 2016
Sukardi. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wanda, Ika. 2017. Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika . Jurnal PSIKOBORNEO, Volume 5, Nomor 2, 2017 : 400-405
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)