Pengaruh Pembelajaran Saintifik Example Non Example Terhadap Minat Belajar

Authors

  • Putri Oktavia Wulan Sari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga
  • Naniek Sulistya Wardani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga
  • Tego Prasetyo Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v3i3.19457

Keywords:

saintifik, example non example, minat belajar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan minat belajar siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran saintifik Example Non Example (S-ENE) terhadap minat belajar siswa kelas 4 SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive stratified quota sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan instrumen lembar observasi yang dilengkapi rubrik penilaian minat belajar. Teknik analisis data menggunakan uji t. Kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal yakni df. 24, sig. 0,129 > 0,05, dan df. 27, sig.0,053 > 0,05. Kedua kelas eksperimen dan kontrol adalah homogen yang ditunjukkan dengan sig. 0,723> 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran S-ENE terhadap minat belajar siswa kelas 4 SD. T-hitung 4,802 > 2,095 t-tabel, maka terdapat perbedaan pembelajaran S-ENE dan pembelajaran langsung terhadap minat belajar siswa kelas 4 SD.

References

Abdul, M. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Agustina, Y. (2011). Kemampuan Guru Menciptakan Iklim Komunikatif di kelas. Jakarta: Aditya Media Publish.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.

Djamarah, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan & Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar & Menengah. Jakarta.

Eva, M. (2016). Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 2(1), 29–34.

Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Joyce, B., & dkk. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurhadi, M., Anitah, S., & Akhyar, M. (2014). Perbedaan Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Exampel Non Exampel Dan Jigsaw Terhadap prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa SD N Di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 113–126.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Ranika Cipta.

Utari, U., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. (2016). Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1).

Downloads

How to Cite

Sari, P. O. W., Wardani, N. S., & Prasetyo, T. (2019). Pengaruh Pembelajaran Saintifik Example Non Example Terhadap Minat Belajar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 319–325. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i3.19457